Keluarga Siswa Korban Perundungan Kecewa dengan sikap SDN 2 Botupingge

Stop Perundungan, SDN 2 Botupingge
banner 468x60

READ.ID – Keluarga dari korban perundungan, Sultan yang merupakan salah seorang siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mengaku kecewa dengan sikap pihak institusi pendidikan tersebut.

Berdasarkan release yang diterima oleh Read.id, dijelaskan bahwa pada Hari Kamis tanggal 3 November 2022 silam, salah seorang saksi yang saat itu melihat kejadian perundungan tersebut, datang menemui keluarga korban.


banner 468x60

Menyampaikan bahwa dirinya telah melerai pengeroyokan yang dilakukan teman-teman sekolah Sultan.

Mendengar informasi itu, nenek korban Perundungan SDN 2 Botupingge itu, langsung menghubungi ibu dan bapaknya yang saat itu berada di luar daerah untuk pulang dan melaporkan kejadian ini ke pihak sekolah.

Selanjutnya pada Hari Jumat Tanggal 4 November 2022, keluarga korban mendatangi SDN 2 Botupingge untuk menyampaikan kejadian yang dialami anak mereka. Namun, harapan untuk mendapat pembelaan dan keadilan kepada korban dibalas dengan perkataan yang tak pantas dari pihak sekolah.

Menurut kesaksian keluarga korban, pihak sekolah dalam hal ini wali kelas, menyampaikan bahwa kejadian pengeroyokan itu di luar tanggung jawab sekolah. Alasannya, bahwa kejadian itu terjadi di luar jam sekolah.

“ Tak ada inisiatif dari pihak sekolah dalam hal ini wali kelas untuk memanggil dan membina siswa yang telah mengeroyok korban. Alhasil, keluarga pulang dengan kecewa,” Ujar Koordintaor Jaringan Gusdurian Kabupaten Bolengo, Rahwani Botutihe yang menjadi pendamping keluarga korban.

Karena tidak mendapatkan pembelaan dan keadilan dari pihak sekolah, akhirnya keluarga melaporkan kejadian ini ke polsek botupingge, bone bolango pada hari itu juga.

Rahwandi menambahkan, usai menerima laporan dari keluarga korban, pihak polsek menurunkan personil kepolisian berjumlah lima orang mendatangi sekolah untuk meminta keterangan.

Di Tanggal 10 November 2022, lanjut Rahwandi korban mendapat perlakuan yang kurang baik dari wali kelasnya dengan mempertanyakan alasan Sultan tidak masuk sekolah selama tiga hari.

“ Kalau kau pingin aman dan nyaman, cari sekolah lain saja,” Kata Rahwandi menirukan ucapan wali kelas dari Korban

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90