READ.ID – Upaya Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail “bergerilya” ke sejumlah kementerian untuk mendapatkan dukungan anggaran pembangunan daerah, membuahkan hasil. Pada pertemuan dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Selasa (15/4/2025), di Jakarta, dipastikan Kementerian Kesehatan akan membantu kelanjutan pembangunan gedung rawat inap rumah sakit umum Provinsi Gorontalo dr. Hasri Ainun Habibie.
“Alhamdulillah Menteri Kesehatan siap membantu Gorontalo untuk kelanjutan pembangunan RS Ainun Habibie. Bukan hanya fisiknya saja, tetapi akan ada pendampingan tenaga ahli Kemenkes untuk manajemen rumah sakit. Ini sungguh luar biasa karena merupakan sesuatu hal yang baru dilakukan oleh Kementerian Kesehatan,” jelas Gusnar.
Pada pertemuan itu Menkes Budi Gunadi Sadikin mengutarakan hal-hal yang perlu segera dilakukan oleh pihak rumah sakit Ainun Habibie maupun Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Mulai dari teknis awal seperti proses audit, penggunaan tim ahli, serta penerapan layanan sesuai standar rumah sakit.
“Hal-hal yang menjadi saran pak Menteri segera kita tindaklanjuti. Kita akan terus mengomunikasikan progres pembenahan manajemen kepada Pak Menteri. Setelah selesai pembangunan lantai pertama, kita akan mengundang pak Menteri berkunjung ke Gorontalo dapat melihat langsung progresnya,” tutur Gusnar.
Pembangunan gedung rawat inap RS Ainun Habibie dicanangkan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin pada Mei 2024. Pembangunan gedung lima lantai yang diberi nama Menara Bumi Gorontalo Sehat (BGS) itu memperoleh Dana Alokasi Khusus sebesar Rp25,9 miliar pada tahun 2024.
Pada pertemuan dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Gusnar Ismail didampingi oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Kesehatan, serta Direktur Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie. Sementara Menkes didampingi Dirjen Pelayanan Kesehatan Lanjutan, Direktur RS Harapan Kita, serta Direktur Fasyankes Rujukan.