Kemenkes Evaluasi Dokter Adaptan Lulusan Jerman yang tugas di RSUD Otanaha

READ.ID – Tim Kombersi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kolegium melakukan evaluasi kehadiran Dokter Adaptan Warga Negara Indonesia (WNI) lulusan Jerman yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha, Rabu (21/6).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo dan Direktur RSUD Otanaha dr Grace Tumewu serta jajaran turut serta hadir dalam evaluasi terhadap Andreas Winarno, seorang dokter spesialis obgyn lulusan Jerman yang mengabdikan dirinya di RSUD Otanaha.


banner 468x60

“Terima kasih kepada Kemenkes atas kebijakan menempatkan dokter Andreas di RSUD Otanaha, kehadiran dokter spesialis obgyn ini sangat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Gorontalo,” kata Muhamad Kasim kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.

Dalam kesempatan itu juga Kasim berharap agar ada penempatan dokter spesialis lainnya oleh Kemenkes sehingga mutu pelayanan kesehatan di Gorontalo terus berkembang.

Pihaknya juga berharap dr Adnreas juga dapat transfer Knowladge terhadap tenaga medis yang ada di Puskesmas diwilayah Kota Gorontalo.

Sementara itu, Direktur RSUD Otanaha Grace Tumewu juga menuturkan bahwa, pihaknya sangat beruntung sekali hadirnya dokter spesialis obygn di Kota Gorontalo.

“Kami terus berupaya melakukan perubahan demi peningkatan pelayanan Rumah Sakit, dengan dibukanya pelayanan Poli pagi dan sore hari, adalah bagian dari strategi managemen dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,” kata Grace Tumewu.

Dihadapan tim kemenkes, Grace mengaku, adapun pasien yang masuk ke RSUD Otanaha dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit lainnya, itu bukan karena pihaknya tidak mampu, akan tetap kapasitas ruangan di RSUD Otanaha tidak mencukupi.

Terkait evaluasi dr Andreas, drg. Oscar Primadi, MPH selaku Ketua sub Komite pembekalan Komite Bersama Adaptasi mengatakan dr Andreas sangat baik dalam berinteraksi.

“Sejak ditempatkan di RSUD Otanaha kurang lebih 6 bulan terakhir, kelihatanya dr Andreas sangat baik interaksinya,” ujar drg. Oscar Primadi, MPH selaku Ketua sub Komite pembekalan Komite Bersama Adaptasi.

Turut hadir dalam evaluasi tersebut, Prof.DR.dr. Andon Hestiantoro, Sp.Og, Sub spesialis,FER (K),MPH ketua Kolegium ObsGyn (Konsultan Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi ). Prof.DR. dr. Budu, M.Med. Ed, SpM (K)PhD (FK UnHas) anggota Komite Bersama Adaptasi.

Ismawiningsih tim Set.Kombersi, dr.Vonny Nouva Tubagus, Sp.Rad (K) ketua sub evaluasi kompetensi Tim Komite bersama Adaptasi., Hermawan Akbar tim Set. Kombersi.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90