Kementan : Prediksi Kemarau Panjang dapat Sebabkan Gagal Panen

Kemarau

READ.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) telah memprediksi kemarau akan menyebabkan tingkat gagal panen. Selain itu juga terjadinya potensi kehilangan produksi pertanian.

“Ini sudah kami antisipasi. Karena prediksi Kemarau ini sudah kami terima di awal tahun,” jelas Plt Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Kementerian Pertanian (Kementan) Inti Pertiwi Nashwari, Sabtu (5/8/23).

Menurutnya, sebagai langkah antisipasi Kementan telah menetapkan provinsi penyangga ketersediaan beras. Terdapat enam provinsi sebagai sentra produksi padi.

Keenam provinsi itu antara lain, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Ditambah daerah lain seperti, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

“Jadi ini ada enam plus tiga. Ini yang extra ordinary, yang biasa tetap berjalan, ini tambahannya,” tambahnya.

Ia memastikan Menteri Pertanian telah melakukan koordinasi dengan pemerintah di enam provinsi tersebut. Sedangkan dengan NTB dan Kalsel dilakukan pada pekan depan.

“Ini untuk mengkonsolidasikan. Kami nanti rapat dengan para gubernur,” ungkapnya.

Inti mengatakan, nantinya para gubernur akan diminta kesiapannya untuk menyiapkan ratusan hektare dari target 500 ribu hektare. Selain itu, Kementan akan menyiapkan kebutuhan benih, pupuk, dan alat mesin pertanian.

Sehingga, ujarnya, setelah diidentifikasi di Oktober pihaknya  akan mengambil hasilnya. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kedatangan El Nino.

“Walaupun El Nino hadir kita sudah siap. Dengan berbagai strategi untuk mengatasi kekurangan produksi,” tutupnya.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version