READ.ID – Kementerian Kesehatan akan melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk siswa sekolah pada Juli mendatang. Pemeriksaan juga akan dilakukan di sekolah masing-masing.
“Untuk anak sekolah yang remaja itu nanti lokasinya di sekolah dan waktunya di bulan Juli, pada saat tahun ajaran baru,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman melansir dari Antara, Ahad, 9 Februari 2025.
Menurut Aji, program yang pemeriksaan kesehatan gratis yang diluncurkan Senin, 10 Februari baru menyasar kelompok bayi, balita serta usia dewasa, dan lanjut usia.
Adapun rincian pemeriksaan untuk kelompok anak-anak Sekolah Dasar (SD) terdiri atas 11 jenis pemeriksaan. Untuk remaja atau yang duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada 13 jenis pemeriksaan dan untuk remaja di Sekolah Menengah Atas (SMA) ada 12 jenis pemeriksaan.
Secara rinci, 11 jenis pemeriksaan untuk siswa SD adalah pemeriksaan telinga, mata, gigi, kejiwaan, gizi, hati (hepatitis B), tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, merokok (kelas 5-6) dan tingkat aktivitas fisik (kelas 4-6).
Untuk siswa SMP, sama dengan jenis pemeriksaan untuk siswa SD, namun ditambah dengan pemeriksana talasemia (kelas 7) dan anemia remaja putri. Untuk siswa SMA, sama dengan jenis pemeriksaan SMP, tapi tanpa pemeriksaam talasemia.
Program pemeriksaan kesehatan gratis dibagi menjadi tiga jenis, yakni pemeriksaan kesehatan saat ulang tahun yang diberikan pada saat berulang tahun atau dalam kurun waktu 30 hari setelahnya yang menyasar bayi, balita, dewasa dan lansia. Kemudian, pemeriksaan kesehatan saat sekolah bagi yang berusia 7-17 tahun, hingga pemeriksaan kesehatan khusus bagi ibu hamil dan balita.