READ.ID – Komitmen Pemerintah Kota Gorontalo dalam mengelola tata kelola keuangan yang profesional terus dijunjung tinggi. Upaya yang dilakukan oleh Pemkot Gorontalo ini pun mendapat apresiasi dan dan penghargaan dari pemerintah pusat.
Hal ini dibuktikan dengan adanya tiga penghargaan sekaligus yang diterima Pemkot Gorontalo dari Kementrian Keuangan RI.
Tiga penghargaan tersebut diperoleh atas capaian masing-masing, peringkat pertama pemerintah daerah dengan kapasitas fiskal terbaik. Yang kedua, capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) minimal 5 kali berturut-turut atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah daerah. Ketiga, penghargaan capaian opini WTP atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2021.
Hal ini terungkap, saat Penghargaan tersebut diterima Wakil Walikota Gorontalo Ryan Kono yang hadir mewakili Walikota Marten Taha pada agenda Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah tahun anggaran 2023 dan Penganugerahan Treasury Awards 2022 di Direktorat Jendral Pembendaharaan (DJPb) Kantor Wilayah Provinsi Gorontalo, Senin (12/12/2022).
Menanggapi hal ini, Wali Kota Marten Taha mengungkapkan, bahwa penghargaan peringkat pertama kapasitas fiskal adalah bukti arah pembangunan Kota Gorontalo terus bergerak menuju kemandirian.
Bagi Wali Kota, hal ini adalah apresiasi pemerintah pusat atas apa yang telah dilaksanakan.
“Alhamdulillah kami Pemerintah Kota Gorontalo memperoleh tiga penghargaan sekaligus”, tutur Marten Taha.
Menurut Wali Kota, Pemkot Gorontalo tidak hanya semata-mata mengandalkan dana transfer pusat, tetapi ada upaya sungguh-sungguh untuk mengoptimalisasi sumber-sumber pendanaan yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Terlebih, kata Marten Taha, dana transfer kita setiap tahun makin berkurang termasuk ditahun 2023.
“Meski begitu dalam posisi demikian, karena APBD kami dinilai sehat, kapasitas fiskal tinggi, terbaik, sehingga diapresiasi”, ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota menguraikan sesuai hasil evaluasi, kenyataan setiap tahun, PAD Kota Gorontalo meningkat signifikan.
Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan di era otonomi daerah yang mendorong setiap daerah untuk mandiri ekonomi.
“Bahkan, pada tahun 2022, PAD Kota Gorontalo tercatat tetap mengalami kenaikan dibanding tahun 2021. Padahal, pada masa-masa itu, setiap daerah tengah berjuang memulihkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19”, jelas Marten Taha.
Ia menambahkan, terkait penghargaan capaian opini WTP, Pemkot Gorontalo sendiri telah delapan kali secara berutrut-turut tanpa jedah.
“Artinya, sepanjang masa pemerintahannya dari periode pertama hingga bersambung pada periode kedua, penghargaan WTP disematkan kepada Pemkot Gorontalo tanpa terputus kepemimpinan”, tambah Wali Kota lagi.
Terakhir, Wali Kota menyatakan, jika hal ini menunjukan tata kelola APBD Kota Gorontalo dalam posisi baik dan sudah on the track. Sejak dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan hingga pertangungjawaban mampu dilaksanakan dengan profesional dan taat aturan.
