READ.ID – Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan siap mempertahankan status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kabupaten Pohuwato, kepad Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Gorontalo Ahmad Luthfi H. Rahmatullah.
Dijelaskan Saipul, sebelumnya, atas kerja keras dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pada tahun 2022 yang lalu Kabupaten Pohuwato memperoleh dari BPK-RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021.
Atas keberhasilan itu, dikatakan Saipul, pihaknya bertekad, berupaya, dan berharap akan mempertahankan opini WTP atas LKPD tahun anggaran 2022.
Namun menurut Saipul, pihaknya menyadari tentu masih terdapat kekurangan dan kelemahan mereka dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah.
“Untuk itu melalui pemeriksaan ini kami berharap bersama BPK-RI, kami dapat mengevaluasi dan mengetahui kelemahan dalam pengelolaan keuangan, dan sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan pengelolaan keuangan daerah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,”ungkapnya saat melakukan Entri meeting bersama Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo, Selasa (07/02/2023)
Selanjutnya, tutur Saipul, untuk untuk mempertahankan WTP, pihaknya terus berusaha memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dari tahun ke tahun, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya agar dapat memperoleh opini terbaik atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato.
Untuk itu Saipul Berharap, Semoga kedatangan Kepala BPK Perwakiln Provinsi Gorontalo itu bisa menjadi motivasi dalam mengemban tugas-tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan oleh negara.
“Selamat datang di Kabupaten Pohuwato kepada pimpinan dan tim BPKk-RI dalam rangka pemeriksaan pendahuluan atas LKPD Kabupaten Pohuwato tahun 2022,”imbuhnya
Sementara itu, Ahmad Luthfi H. Rahmatullah dalam paparannya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemkab Pohuwato, karena di Provinsi Gorontalo sendiri Kabupaten Pohuwato adalah yang tercepat dan tertinggi presentase dalam rangka tindaklanjut hasil pemeriksaan.
“Luar biasa untuk kabupaten pohuwato yang sudah mencapai angka 80,88 % dalam capaian tertinggi entitas terhadap penyelesaian tindak lanjut, rekomendasi hasil pemeriksaan BPK yang merupakan angka tertingi,”pungkasnya