READ.ID – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo, Darda Daraba memberikan apresiasi dan menilai baik kerja sama antar Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dengan Pemda Pohuwato tersebut dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya pada perdagangan sapi potong.
“Dampak negatif Pandemi covid-19 yang melanda dunia itu sangat terasa pada pembangunan di Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Gorontalo. Di mana dalam laporan BPS pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo mengalami penurunan hingga minus 0,2 persen. Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo saya menyampaikan apresiasi yang besar kepada pihak NSLIC yang telah menginisiasi kerja sama daerah antara Pohuwato dan Gorut dalam perdagangan sapi potong antar pulau,” katanya.
Ia mengatakan langkah kedua pemda tersebut searah dengan amanah Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Di mana disebutkan bahwa kerja sama daerah dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, daerah tentu mengadakan kerja sama yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas.
Ia juga menjelaskan, trend produksi sapi di Gorontalo terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun. Tecatat jumlah populasi sapi setiap tahun mengalami peningkatan 2,5 persen. Ia berharap trend ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kedua daerah untuk pembangunan ekonomi lokal di tengah pandemi.
“Inilah harapan kita, melalui kerja sama ini bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Atas nama pemerintah Provinsi juga saya berharap kerja sama ini terus berlanjut secara profesional antar pelaku perdagangan yang akhirnya bisa menciptakan multiplier effect yang positif bagi ekonomi di Provinsi dan lebih khusus di dua kabupaten,” imbuhnya.
Bupati Gorut yang diwakili Asisten pemerintahan dan Kesra, Thamrin Yusuf dalam mengungkapkan bahwa Pemda Gorut dan Pohuwato sudah melaksanakan beberapa tahapan termasuk kebutuhan anggaran, kerangka acuan kerja (KAK) dan saat ini sudah pada tahap rencana menuju pada penandatanganan MoU antara Bupati Gorut dan Bupati Pohuwato. Tetapi untuk menuju ke tahap pendatanganan MoU masih butuh rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Kami sudah melakasanakan tahapan-tahapan dan telah melakukan koordinasi dengan OPD Provinsi Gorontalo untuk memohon dukungan yang besar terhadap populasi sapi karena kami sudah koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) bahwa keluarnya rekomendasi sapi yang akan dikirim dilakukan perdagangan dan sebagainya ini peran penting dari Provinsi itu ada,” bebernya.
Selain itu, Ia juga mengungkapkan alasan rencana kerjasama karena potensi ternak di pohuwato adalah yang terbesar di Provinsi Gorontalo.
“Kerjasama ini dilakukan karena wilayah kami ini letaknya strategis di persimpangan antar provinsi serta tersedia dua pelabuhan,” tandasnya.