READ.ID – Kesungguhan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Gorontalo diapresiasi Kementrian Kesehatan RI melalui Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dr. Nana Mulyana.
Menurutnya, ada komitmen yang kuat dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan jajaran forkopimda untuk menjadi contoh bagi masyarakat untuk divaksin.
Nana menjadi saksi bagaimana pemprov mempersiapkan acara vaksinasi sejak Kamis sore hingga pelaksanaan Jumat siang.
“Kami sangat apresiasi dengan pemerintah Gorontalo. Kemarin kami sejak sore bersama Bapak Gubernur dan Forkopimda Gorontalo melakukan persiapan vaksinasi. Saya sangat optimis (vaksinasi sukses) karena komitmen gubernur yang luar biasa, forkopimda, tokoh masyarakat dan organisasi profesi terlibat betul,” kata dr. Nana.
Sekretaris Balitbangkes Kemenkes optimis vaksinasi covid-19 di Gorontalo bisa sukses. Ia menyebut pengalaman tahun 2018 di mana vaksinasi campak dan rubela di Gorontalo menjadi salah satu yang terbaik secara nasional.
“Catatan kita di Kemenkes akan ada 700 ribu penduduk Gorontalo yang divaksinasi rentang umur 18 sampai 59 tahun. Kita melakukan bertahap karena vaksin itu harus hati-hati bawanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo dr. Triyanto Bialangi, M.Kes membeberkan laporan vaksinasi hari pertama di Gorontalo.
Jumat ini vaksinasi sudah dilakukan kepada 67 orang dari jumlah sasaran 5.627 orang.
“Jika dipersentasekan, maka cakupan hari pertama sebanyak 1,2 persen dari total sasaran. Rinciannya 13 orang Kota Gorontalo atau 0,6 persen, kabupaten Gorontalo 30 orang atau 1,4 persen dari Bone Bolango 24 orang atau 1,7 persen,” kata dr. Tri.
Provinsi Gorontalo mendapatkan jatah 9.760 vaksin Sinovac untuk tahap pertama. Jumlah itu didistribusikan ke tiga kabupaten dan kota. Rinciannya Kota Gorontalo 4.520, Kabupaten Goronto 4.120 dan Bone Bolango 1.120.
(Aden/Read)