Khawatir Soal Dana PEN, Hamzah: Perencanaan Belum Matang

banner 468x60

READ.ID – Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik mengaku khawatir terhadap realisasi penggunaan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dinilai akan menimbulkan persoalan dikemudian hari.

Pasalnya, menurut Hamzah, sampai saat ini realisasi pinjaman dana PEN tersebut dinilai belum memberi dampak yang signifikan. Oleh karena itu dikawatirkan bahwa barang ini akan menjadi ribet.


banner 468x60

“Oleh karena itu, kami memiliki banyak perspektif terkait dengan persoalan ini, bahwa ada perencanaan juga yang menurut hemat kami di DPRD belum terlalu matang,” ujar Hamzah.

Hamzah menyebut, seperti misalnya mengagendakan atau merencanakan pengadaan Alat Kesehatan (Alkes), tetapi ternyata ini tidak dipersiapkan anggaran untuk kebutuhan pendukungnya.

“Seperti sumber listrik atau sumber daya di rumah sakit. Sehingga dari pihak Direktur RS Zus juga agak khawatir, ingin melanjutkan proses tetapi ketika barang ini datang dan ternyata sumber daya listriknya tidak menunjang,” terangnya.

Hamzah Khawatir ketika ini tidak bisa digunakan, maka ini akan menjadi temuan, sehingga artinya ada satu sistem skema perencanaan yang dinilai belum terlalu matang.

Lanjut kata Hamzah, beruntung pihaknya DPRD dalam hal yang sifatnya teknis begitu memang sudah dari awal tidak terlibat. Kalaupun itu terlibat mungkin hanya dalam proses rapat kerja, tidak dalam menentukan menu jalan A,B,C dan lainnya.

“Memang mungkin aturannya tidak perlu melibatkan DPRD atau sekedar memberi persetujuan. Tetapi hanya untuk surat pemberitahuan,” tukasnya.

Hamzah menambahkan, jika regulasi yang mengaturnya seperti itu, maka pihaknya hanya bisa patuh dan mengikuti perintah dari pemerintah pusat.

“Nah tetapi juga karena ini masuk dalam skema dan bagian dari APBD yang akan kita diskusikan tidak hanya tahun ini bahkan tahun depan. Sampai dengan 8 tahun kedepan. Maka kira harus riset kembali barang ini,” tegasnya.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90