Khidmat dan Syahdu, UNG Bersholawat Hadirkan Habib Husein Ja’far Al Hadar

READ.ID – Suasana penuh khidmat dan syahdu mewarnai lapangan Rektorat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) saat ribuan jemaah memadati area kampus untuk mengikuti kegiatan UNG Bersholawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan bulan lahir UNG, Kamis (18/9).

Kegiatan ini menjadi momentum istimewa bagi civitas akademika UNG dan masyarakat Gorontalo untuk bersama-sama melantunkan dzikir dan sholawat sebagai ungkapan cinta kepada Rasulullah.

Pembacaan dzikir dan sholawat dipandu langsung oleh jemaah Majelis Arbain dengan menghadirkan tamu khusus yakni Habib Husein Ja’far Al Hadar, serta turut dihadiri sejumlah ulama dan pemuka agama di Gorontalo. Lantunan sholawat yang menggema dari ribuan jemaah menciptakan suasana religius dan menambah kekhusyukan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW di lingkungan kampus.

Antusiasme tampak begitu besar, di mana dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga masyarakat sekitar turut hadir dan larut dalam kebersamaan. Lapangan Rektorat UNG menjadi saksi bagaimana ribuan jemaah menyatu dalam lantunan doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, mencerminkan kecintaan yang mendalam kepada junjungan umat Islam.

Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., mengungkapkan kegiatan UNG Bersholawat merupakan wujud syukur sekaligus upaya mempererat ukhuwah islamiyah di tengah civitas akademika dan masyarakat. Melalui momentum maulid ini, diharapkan jemaah yang hadir dapat meneladani akhlak mulia Rasulullah sekaligus memperkuat nilai spiritualitas dalam kehidupan akademik maupun sosial.

“Selain untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW dan momen cikal bakal UNG, UNG bersholawat juga untuk memperkuat interaksi sosial antara ciivtas akademika dengan seluruh lapisan masyarakat di Gorontalo,” ujarnya.

Rektor menyampaikan harapannya kepada ribuan jemaah yang hadir dalam kegiatan UNG Bersholawat, agar senantiasa mendoakan kebaikan dan kemajuan kampus. Menurutnya, doa dari seluruh civitas akademika dan masyarakat memiliki peran penting dalam memperkuat ikhtiar universitas, untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah maupun bangsa.

“UNG saat ini berada dalam fase perkembangan yang ditandai dengan berbagai capaian dan prestasi positif.. Oleh karena itu, dukungan spiritual melalui doa diharapkan semakin mengokohkan langkah UNG untuk menjadi perguruan tinggi unggul, berdaya saing, serta terus melahirkan karya dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkas Rektor.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version