Kisah Petugas Tempuh 3 Hari Kawal Distribusi Logistik Pilkada ke Pelosok

Kawal Logistik Pilkada

READ.ID – Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan 9 Desember 2020 menyisakan cerita para petugas yang berjuang mengawal distribusi logistik higga ke pelosok desa sebelum Pilkada dimulai.

Seperti perjuangan yang dilakukan 3 anggota personel Polsek Pagimana Polres Banggai Aiptu Jeff Sonata Satolom, Bripka M Salapang dan Bripka Ahmad Afandi.

Ketiga anggota polisi itu ditugaskan untuk mengawal distribusi logistik Pilkada wilayah pelosok yang berada di Desa Baloa Doda, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Untuk menuju ke desa tersebut, para petugas memakan waktu selama tiga hari tiga malam untuk bisa sampai. Dalam perjalanan pun para petugas harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan beberapa anak sungai.

Selain medan yang berat, rombongan pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2020 itu juga dihantam cuaca buruk.

Akibatnya, mereka harus berteduh dan menyelamatkan kotak suara yang berisi surat suara paslon gubernur dan wakil gubernur Sulteng serta bupati dan wakil bupati Banggai tersebut.

Kapolsek Pagimana, Iptu Syukri Larau menceritakan, perjalanan para petugas dimulai dari Desa Bulu, Kecamatan Pagimana pada Minggu 6 Desember 2020, pukul 15.00 Wita.

Tim berjumlah 8 orang yang terdiri dari anggota KPPS, PPS, dan aparat TNI-Polri, serta warga setempat tersebut langsung berjalan kaki dan tiba di Dusun Kolobias pukul 19.00 Wita.

Paginya, tim melanjutkan perjalanan menuju Baloa Doda. Beberapa jam meninggalkan Dusun Kolobias, tim terhalang hujan deras. Demi keselamatan dan keamanan logistik, tim memutuskan istirahat dan bermalam di hutan Beteo.

“Petugas sempat terhenti perjalanannya karena saat itu hujan deras yang menyebabkan sungai Beteo meluap dan berbahaya,” ungkap Kapolsek Pagimana.

Besok paginya, tim disambut cuaca cerah. Lalu kembali melanjutkan perjalanan. Dan siangnya, tim akhirnya tiba di Baloa Doda.

“Selama perjalanan tim berbekal makanan seadanya, seperti beras, mi instan, sarden dan lainnya,” katanya .

Sehari setelah tahapan pemungutan suara berjalan aman dan lancar di kampung pedalaman suku Saluan tersebut, tim kembali mengemas logistik untuk dibawa kembali ke Pagimana.

Perjalanan balik dimulai pagi hari. Dalam perjalanan, tim mendapat halangan serupa, yaitu hujan deras. Akhirnya mereka pun bermalam di hutan Sensean.

Paginya, tim melanjutkan perjalanan ke Kolobias tanpa rintangan. Istirahat sebentar di Kolobias, tim lanjutkan perjalanan dan akhirnya tiba di Pagimana pada (11/12/2020) malam.

“Proses pemungutan suara berjalan sukses dan lancar. Semua tim mulai dari berangkat hingga kembali dalam keadaan sehat,” tuturnya.

Dengan hambatan alam yang menantang, tidak membuat petugas KPPS dan aparat TNI-Polri berkeluh kesah.

Mereka tetap menjalankan tugas dengan baik dan profesional demi menyukseskan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Banggai.

“Ini semua dilakukan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab demi suksesnya agenda nasional ini,” pungkas Kapolsek Pagimana, Iptu Syukri Larau.

(rz/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version