READ.ID – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Merdeka Kampus – Belajar Merdeka dari Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) diharapkan memberikan manfaat besar ke masyarakat.
Kegiatan itu diminta bukan hanya sebagai formlitas saja, melainkan bisa memberikan hasil yang dapat berguna bagi masyarakat umum dan mahasiswa UNG.
Pernyataan ini disampaikan langsung Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Eduart Wolok dalam kegiatan Pembekalan Mahasiswa KKN Tematik dan Merdeka Kampus Belajar Merdeka secara online, Senin (31/08/2020).
“KKN Tematik maupun Kampus Belajar Merdeka harus memberikan kontribusi yang riil dan nyata terhadap lokasi tempat kita melaksanakan kegiatan,” katanya.
Rektor Eduart menjelaskan kegiatan KKN dan Merdeka Kampus – Belajar Merdeka UNG sudah pasti akan memberikan manfaat untuk para mahasiswa.
Namun, Ia menginginkan kagiatan pengabdian pada masyarakat kali ini ada kualitas dan mutu yang juga dihasilkan mahasiswa.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNG diminta bisa menjadikan hal yang diterangkannya itu sebagai indikator dalam penilaian pengabdian kepada masyarakat nanti.
“Supaya dari dari waktu ke waktu kita bisa melakukan evaluasi terkait kondisi yang ada. Kemudian, supaya output dan outcome-nya bisa kita capai,” ucap Eduart.
Sementara itu, Marsya Usman, salah satu calon peserta KKN Tematik UNG saat dimintai tanggapannya mengatakan akan berupaya memenuhi apa yang disampaikan Rektor UNG.
Kata dia, seyogiannya pengabdian kepada masyarakat memang harus memberikan manfaat ke masyarakat. Karena program tersebut salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi dan penting dilakukan mahasiwa.
“Pesan-pesan dari Pak, Rektor tetap akan kita ingat. Insyaallah kita akan melaksanakan hal itu semaksimal mungkin,” tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan Meylan Laudangi, salah satu peserta KKN UNG yang akan mengabdikan dirinya pada masyarakat mulai 3 September 2020 sampai 45 hari ke depan.
Ia mengungkapkan pesan dari Rektor UNG agar mahasiswa bisa memberikan manfaat besar pada warga akan dilakukannya sesuai degan yang diamanahkan.
Mengingat juga dirinya dan teman-temannya yang lain akan membawa alamamater besar atas nama Universitas Negeri Gorontalo.
“Subtansi dari keberadaan mahasiswa adalah bagaimana bisa mengabdi di lingkungan masyarakat. Apa yang disampaikan Pak, Rektor itu adalah amanah dan insyaallah akan kita laksanakan sesuai dengan kemampuan kita,” tandasnya.
(Aden/RL/Read)