READ.ID,- Upaya peningkatan kualitas informasi publik di Gorontalo kembali menemukan momentumnya. Tiga lembaga strategis di daerah—Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), Komisi Informasi Provinsi (KIP), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo, mewacanakan penyelenggaraan Gorontalo Informasi Award (GI Award) 2025.
Ajang penghargaan ini dirancang sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku penyiaran, pengelola keterbukaan informasi publik, serta jurnalis dan media daring yang berkontribusi dalam ekosistem informasi di Gorontalo.
Menurut Ketua KPID Gorontalo Safrin Saifi, GI Award lahir dari semangat menghidupkan kembali Kominfotik Award yang sempat digelar pada 2023 namun terhenti dua tahun terakhir karena kendala anggaran.
“GI Award 2025 bukan hanya soal penghargaan, tetapi simbol dukungan terhadap kerja-kerja informasi yang kredibel dan bertanggung jawab,” ujarnya dalam pertemuan koordinasi, Rabu (18/6/2025).
Penghargaan ini akan mencakup tiga sektor utama: lembaga penyiaran yang patuh pada Standar Pedoman Siaran Indonesia (SPSI), badan publik yang taat pada UU Keterbukaan Informasi Publik, serta media dan jurnalis yang menghasilkan karya jurnalistik berkualitas.
Sementara itu, Ketua KIP Gorontalo Idris Kunte menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, upaya kolaboratif ini akan memperkuat budaya transparansi di lingkungan birokrasi dan publik.
“Kami akan segera menyusun proposal teknis, struktur panitia, hingga kebutuhan pendanaan sebelum diajukan ke Gubernur,” jelas Idris.
Hal senada disampaikan Ketua PWI Gorontalo Fadli Poli. Ia menilai GI Award bisa menjadi dorongan moral bagi wartawan dan pemilik media untuk terus meningkatkan kualitas pemberitaan. “Kami akan berperan aktif dalam mewujudkan GI Award sebagai ajang bergengsi yang membangun peradaban informasi di daerah,” pungkasnya.******