Kolombengi Jadi Ikon Utama Tradisi Walima di Bongo

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Tradisi Walima dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di Wisata Religi Bubohu, Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, kembali digelar meriah pada Minggu (07/09).

Meski jumlah peserta dzikir dan tolangga tahun ini menurun, keunikan isi tolangga tetap menjadi daya tarik utama, terutama kue kolombengi yang sudah menjadi ikon tradisi masyarakat Bongo.

Takmirul Masjid At-Taqwa sekaligus panitia Walima, Ramli Ibrahim Nasir, menuturkan bahwa kolombengi selalu mendominasi isi tolangga, disertai nasi kuning, hingga perlengkapan pakaian.

“Keunikannya ada pada isi tolangga yang khas. Kolombengi selalu jadi bagian utama, bahkan dulu pada Festival 2012 kita pernah produksi sampai satu juta butir,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kolombengi bukan hanya simbol Maulid, melainkan juga memberi nilai ekonomi bagi warga. Produksi yang meningkat tiap tahun membuat kue tradisional ini semakin dikenal luas, sekaligus memperkuat identitas budaya Gorontalo.

Selain kelezatan kolombengi, Ramli juga menekankan bahwa Walima di Bongo dijalankan secara tertib tanpa rebutan.

“Kalau di tempat lain biasanya langsung diperebutkan, tapi di sini kita atur dengan rapi. Itu yang membuat tradisi ini tetap terjaga,” ujarnya.

Tradisi Walima dengan ikon kolombengi kini tidak sekadar menjadi ritual keagamaan, melainkan juga berkembang menjadi daya tarik wisata religi yang memperkenalkan budaya Gorontalo ke tingkat nasional.

Baca berita kami lainnya di