READ.ID – Komisi II DPRD Gorontalo Utara (Gorut), memastikan untuk memaksimalkan pengawasan terhadap pelaksanaan program yang sumber anggarannya dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Sekertaris Komisi II, Ridwan R. Arbie setelah mendapat penjelasan baik dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) maupun dari Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBJ).
“Penjelasan telah kami terima dari pihak Dinas PU dan UPBJ. Dan pastinya terhadap pengawasan akan kami lakukan secara maksimal, termasuk pengawasan lapangan,” ujar Ridwan.
Memang kata Ridwan untuk fungsi pengawasan melekat secara kelembagaan, maka pelaksanaan program pembangunan yang anggaran bersumber dari dana PEN ini harus diawasi secara maksimal.
“Bukan berarti selama ini DPRD tidak melaksanakan pengawasan, hanya saja untuk dana PEN ini merupakan pinjaman sehingga pemanfaatannya harus benar-benar maksimal dan sesuai dengan yang direncanakan,” tegasnya.
Selain itu juga, terhadap pengelolaan dana PEN tersebut, Ridwan menyebut ada aturan dan ketentuan yang harus dilaksanakan dan dipenuhi.
“Karena itu akan berpengaruh pada transfer berikutnya ketika ada hal yang tidak dipenuhi. Sehingga ini harus diperhatikan secara serius oleh pihak dinas PU selaku pemilik program,” jelas Ridwan.
Terhadap proses yang berjalan sampai saat ini Ridwan menambahkan itu sudah ada pemenangnya.
“Dan sesuai dengan yang disampaikan, pekan ini untuk proses lanjutan yakni kontrak kerja yang telah ada pemenangnya, akan segera selesai,” tukasnya.