Komisi III Deprov Pelajari Pengelolaan Bantuan Rumah di Jawa Barat

Bantuan Rumah
banner 468x60

READ.ID – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (Deprov) Gorontalo melakukan kunjungan kerja di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Jawa Barat, Jumat (14/2), terkait pengelolaan bantuan rumah kepada masyarakat kurang mampu.

Kunjungan kerja yang dipimpin Sekertaris Komisi III, Erwinsyah Ismail ini dalam rangka konsultasi bantun rumah layak huni (Mahyani). Anggota komisi III, yakni Meyke Kamaru, Sulyanto Pateda, Venny Anwar, dan Loly Yunus juga turut serta dalam kunjungan ini.


banner 468x60

“Kunjungan kita juga bersama Dinas Perkim Provinsi Gorontalo. Jadi, di Provinsi Jawa Barat itu ada yang namanya Program Rumah tidak layak huni (Rutilahu), dia semacam stimulun. Kalau di Gorontalo, namanya Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), anggaranya Rp 17.5 juta. Kalau di sana, anggaranya sekitar 50 juta,” ujar Erwin Ismail.

Erwin juga menambahkan bahwa pembangunan Rutilahu di Jawa barat yakni menggunakan ABPN dan APBD serta dikerjakan secara bersama-sama, sedangkan di Gorontalo dikerjakan oleh TNI.

“Ada juga trobosan-trobosan baru dari pemprov Jawa Barat itu menggunakan bambu sebagai bahan dasar utama tembok, kemudian di semen. Di Jawa barat hampir ada 11 ribu rumah per tahun yang dibangun. Terus, yang mengerjakan itu tetap masyarakat sekitar.  Alhamdulillah kita banyak dapat ilmu dan wawasan kita juga semakin bertambah,” ungkap Erwin.

Erwin pun berharap program pembangunan bantuan rumah layak huni di Provinsi Gorontalo bisa seperti yang dilakukan di Jawa Barat. Ia juga berharap untuk bantuan rumah layak huni di Gorontalo bisa bertambah.

“Di sana, itu programnya bagus. Sudah banyak data yang kita ambil dari sana. Semoga di Provinsi Gorontalo juga bisa kita terapkan,” kata Erwin Ismail. (Aden/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90