READ.ID – Paket pengerjaan infrastruktur rabat beton jalan tani yang dikerjakan berbasis masyarakat atau lebih dikenal dengan program padat karya, membutuhkan peran dari masyarakat sendiri.
Hal ini sesuai dengan tujuan dari program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), yakni untuk menyediakan atau meningkatkan infrastruktur dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan, dalam rangka meningkatkan sosial ekonomi wilayah.
Hal ini dikatakan, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Ismail Alulu, saat melakukan kunjungan kerja di desa Botutonuo, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (23/6/2021).
Ismail mengatakan, pihaknya sangat mendukung paket pengerjaan infrastruktur seperti ini, sebab lebih istimewa. Sebab, kata Ismail, dalam pengerjaan dan pengawasan pengerjaan tersebut masyarakat sekitar juga ikut terlibat.
“Nah, dengan adanya keterlibatan masyarakat, program kegiatan yang dilaksanakan diwilayah tersebut bisa secara langsung dikontrol dan diawasi sehingga hasilnya lebih maksimal,” ungkap Ismail.
Tidak hanya itu, pembangunan akses jalan didesa tersebut dapat menyentuh pekerjaan yang lainnya. Sehingga, kata Ismail, pihaknya dapat mengusulkan program seperti ini, untuk ditingkatkan ke volume yang lebih besar atau ada penambahan lagi.
“Nantinya, anggaran pelaksanaan PISEW yang berasal dari pemerintah pusat akan diusulkan kepada pihak Balai Cipta Karya, untuk memenuhi harapan masyarakat karena hanya memiliki satu akses jalan. Mengingat, desa itu menjadi salah satu tujuan wisata,” tutup Ismail.
(Rinto/Read)