READ.ID – Ketua Kesatuan Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo Fikram Salilam menegaskan, seluruh para atlet dan pelatih yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Provinsi Papua harus fokus dalam menjalani latihan.
Mengingat, kata Fikram, pelaksanaan kegiatan pembukaan PON XX Papua itu, tinggal dua bulan lagi.
“Olehnya, dari 19 atlet dan 9 pelatih yang akan mengikuti PON, diharuskan untuk menjalani karantina atau di sterilkan dari aktifitas yang akan mempengaruhi fisik atlet,” ungkap Fikram, pada pembukaan kegiatan pemusatan latihan daerah Kontigen Gorontalo, Senin (2/8/2021).
Aktifitas yang dimaksud, jelas Fikram, yaitu seperti konsumsi minuman keras dan penggunaan obat-obatan terlarang.
“Jadi, kami tegaskan bahwa tidak boleh ada atlit dan pelatih yang berani mencicipi minuman beralkohol dan memakai obat-obatan terlarang,” tegas politisi Golkar ini.
Dirinya menambahkan, seluruh atlet dan pelatih akan menjalani kegiatan pemusatan latihan ini selama dua bulan full.
Menurut Fikram, sesuai kesepakatan bersama seluruh atlet dan pelatih, tidak diperkenankan untuk pulang ke rumah.
Sebab, semua kebutuhan para atlet dan pelatih akan di fasilitasi oleh pihak KONI Provinsi Gorontalo. Termasuk, kata Fikram, untuk makan dan obat-obatan yang dibutuhkan.
“Bahkan, kami pun akan menyediakaan dokter, guna memeriksa kesehatan para atlet,” sambung Fikram.
Fikram juga mengungkapkan, dengan adanya pelaksaan PPKM level 4 di Kota Gorontalo, yang menutup Gelanggang Nani Wartabone, namun khusus untuk para atlit PON yang akan melaksanakan latihan, pemerintah Kota Gorontalo membolehkan untuk digunakan, dengan penerapan protokol kesehatan.
Pihaknya pun, lanjut Fikram, tidak segan-segan mencoret para atlet dan pelatih yang melanggar aturan disiplin yang berlaku.
(Rinto/Read)