READ.ID – Pemerintah Daerah Gorontalo Utara (Gorut) terus berinovasi dalam memajukan sektor pariwisata melalui konsep saronde Ring dalam menyatukan seluruh potensi wisata menjadi satu kawasan yang terintegrasi.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu dihadapan perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam pelaksanaan festival Saronde tahun 2022.
Thariq mengatakan, pihaknya saat ini sedang berupaya mengembangkan model koneksi antara Pulau Saronde dengan destinasi yang dikelola oleh desa atau dikenal sebagai konsep saronde Ring.
“Jadi dari 11 kecamatan itu berada di pesisir pantai dan dengan 78 desa yang berada di bagian pesisir. Selain itu pengembangan wisata mulai dari arah barat terdapat situs Belanda. Termasuk juga pengembangan 3 pulau yang kami sering sebut pulau Mas, Pepaya, Raja (MPR),” jelasnya.
Oleh sebab itu melalui konsep saronde ring ini kata Thariq pihak sudah membangun komitmen termasuk melalui perjanjian kerja sama yang sudah ditandatangani agar investor BBD ini betul-betul memperhatikan budaya dan kepentingan masyarakat lokal.
“Maka melalui dinas tenaga kerja ini kita dorong untuk menyiapkan tenaga kerja, juga pemanfaatan kerja sama BBD dengan Bumdes yang menyediakan mobil angkutan,” tukasnya.
Lanjut Thariq menambahkan, melalui koneksi ini, akan di dorong terus oleh pihaknya sehingga diharapkan melalui Pulau saronde ini atau Gorontalo Utara secara umum bisa terkoneksi dengan potensi di sekitar yaitu Badan Kerja Sama Utara-utara (BKSU).
“Nanti akan ada penjelasan juga pada rapat tertentu oleh pak sekjen, dimana connecting Sulawesi Tengah, Melalui Kabupaten Buol, Kemudian Sulawesi Utara, Bolmong Utara sehingga koneksi ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat secara ekonomi dan secara promosi wisata di daerah masing-masing,” tandasnya.
