READ.ID – Data yang berhasil dihimpun korban terdampak banjir di Kabupaten Gorontalo capai 2.848 jiwa, yang terjadi di sejumlah kecamatan di daerah itu,Senin (2/3).
“Untuk sementara data rekapan jumlah total yang terdampak banjir di dua Kecamatan (Tibawa dan Boliyohuto) yaitu 851 KK dan 2848 Jiwa (data terupdate) 12.30 wita,” Kata Muh Afifuddin Ilahude, Humas Basarnas Gorontalo.
Sementara itu kata kepaka Basarnas Gorontalo Djefri Dt Mewo untuk warga yang sudah mengungsi sudah mencapai seribu jiwa, berasal dari tiga Desa.
“Warga yang sudah mengungsi mencapai 1.827 jiwa,”tutupnya.
Saat ini petugas BPBD, Basarnas, Polisi maupun TNI diterjunkan ke lokasi untuk membantu mengevakuasi warga.
Termasuk tim medis sudah terjunkan untuk melakukan penanganan di lokasi banjir.
Saat ini sebagian korban sudah mengungsi di rumah warga yang tidak terendam banjir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo menyatakan, peringatan dini perkiraan cuaca potensi hujan sedang hingga lebat, disertai petir, dan angin kencang di beberapa wilayah Gorontalo, Senin (02/3).
Dilansir dari https://www.bmkg.go.id, warga diimbau aaspada akan terjadinya potensi hujan lebat dan sedang yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Bone Raya, Bulawa, Monano, Biau, Sumalata Timur, Tolinggula dan Sulamata dan sekitarnya.
Selain itu potensi hujan lebat dapat meluas ke wilayah Bone, Bonepantai, Suwawa Timur, Mootilango, Tolango Hula, Asparaga, dan sekitarnya. (Jef/RL/Read)