READ.ID – Puluhan warga korban dari investasi bodong di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), mengepung rumah salah seorang admin FX Family Nur Miten Musa, di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Kamis (3/2/2022) sore.
Kedatangan para warga ini, menuntut admin untuk ikut bertanggungjawab dalam pengembalian modal maupun profit (keuntungan) atas investasi yang telah diserahkan
“Tujuan kami tadi ingin mempertanyakan tanggung jawab dari admin, karena yang kami member tau, uang kami itu masuk ke admin,” ujar Ronal selaku perwakilan member FX Family.
Ronal mengaku, selama mengikuti investasi ini mengalami kerugian sebesar Rp 40 juta dari penggunaan tiga kuitansi, yang pertama tanggal 16 September sebesar 20 juta, dan kedua tanggal 20 Oktober sebesar 10 juta, serta terakhir ikut lagi tanggal 5 November Rp 10 juta.
“Ternyata putus investasi ini tanggal 8 November, dan itu saya tidak tau, karena ada pencairan maka saya masuk lagi menjadi tiga kuintasi dengan total Rp 40 juta,” terangnya
lanjut Ronal mengatakan sesuai hasil pembahasan dalam pertemuan tadi, terungkap bahwa admin mengaku pasrah, dan akan bertanggungjawab atas pengembalian modal namun menunggu proses dari owner.
“Jadi beliau (admin) sudah pasrah dan akan bertanggung jawab, tetapi dia melimpahkan hal itu ke owner, uang kami akan disalurkan jika sudah ada pengiriman dari owner,” terangnya.
Terkait dengan hal itu, Ronal menambahkan dirinya masih terus mencari upaya dan itikad baik dari admin terhadap pengembalian modal, meskipun hal ini belum menemukan kejelasan dan akan tetap berproses ke jalur hukum.
“Karena kalau soal proses hukum itu, biarlah hukum yang berbicara, tapi yang kami sangat harapkan itu adalah uang kami dikembalikan,” tegasnya
