READ.ID – Korban kebakaran rumah sesalkan petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara (Gorut) tidak datang di lokasi kebakaran yang terjadi di desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Minggu (04/10/2020) malam.
Kepala Desa Bulalo, Fiti Rahim mengaku, para petugas pemadam kebakaran dari BPBD Gorut sudah dihubungi saat awal terjadinya kebakaran. Namun, mobil Damkar yang ditunggu tidak juga datang.
Karena kobaran api yang semakin membesar, membuat warga setempat berusaha mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
“Tuan rumah kecewa karena petugas pemadam kebakaran tidak datang. Alasannya karena mesin pemadamnya rusak,” ungkap Fiti.
Fiti mengatakan, mobil tangki air yang datang di lokasi kebakaran hanyalah milik dinas sosial tanpa ada petugas pemadam.
“Yang ada hanyalah mobil tangki air dari dinas sosial, itupun mobilnya tiba sudah hangus bangunan rumahnya. Barang-barang habis, tinggal tembok-tembok yang masih ada api yang dipadamkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kebakaran itu menghanguskan satu rumah terbakar yang dihuni tiga kepala keluarga atau 9 jiwa. Kebakaran rumah milik Aroman Gobel itu terjadi sekitar pukul 23.45 wita.
“Sebenarnya yang terbakar itu hanya terhitung satu rumah. Karena bentuk rumahnya panjang dan disitu dihuni 3 kepala keluarga. Jadi dihitung satu rumah, bukan tiga rumah yang terbakar,” kata Fiti.
“Katanya api berasal dari kompor di dapur rumah. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami belum bisa tafsirkan kalau berapa kerugian materil yang dialami korban,” pungkasnya.
(Wahyono/RL/Read)
