READ.ID – Pemerintah Kota Gorontalo mencatat pada bulan Desember 2021, berbagai komoditas mengalami kenaikan.
Hal tersebut, terlihat dari indeks harga konsumen, yakni 106.14 pada bulan November. Sementara dibulan Desember sebesar 107.12 yang tercatat.
Wali Kota Marten Taha mengatakan, perubahan ini menyebabkan inflasi Kota Gorontalo mengalami kenaikan sebesar 0.92 persen.
Menurut Wali Kota, kenaikan inflasi tersebut disebabkan oleh terjadinya kenaikan indeks pada enam kelompok pengeluaran.
Sementara itu, untuk penurunan indeks, terjadi pada tiga kelompok pengeluaran.
“Dan hanya dua kelompok indeks pengeluaran, yang tidak mengalami perubahan”, jelas Wali Kota, pada rapat koordinasi TPID Kota Gorontalo, terkait evaluasi perkembangan inflasi triwulan IV tahun 2021, Selasa (11/1/2021).
Dikatakan Wali Kota, untuk laju inflasi tahun kalender Kota Gorontalo Desember 2021, yakni sebesar 2.59 persen.
Kemudian, untuk laju inflasi Year On Year atau Desember 2021 terhadap Desember 2020, yakni sebesar 2.59 persen.
Marten Taha menjelaskan, indeks harga konsumen merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan, untuk mengukur tingkat perubahan harga (Deflasi/Inflasi) ditingkat konsumen.
“Nah, mulai Januari 2020, pengukuruan inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100”, jelas Wali Kota.
Mengingat hal ini, Marten Taha meminta kepada anggota TPID harus lebih berperan aktif, dan turut serta dalam mewujudkan sasaran inflasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Sebab, inflasi yang rendah dan stabil, menjadi cerminan stabilitas kondisi makro”, tegasnya.
Selain itu, Wali Kota pun akan memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan kestabilan harga, terutama di tahun 2022 ini”, sambung Wali Kota.
Pihaknya berharap, agar program strategis yang dijalankan oleh anggota TPID, agar lebih ditingkatkan, yakni mulai keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi yang efektif.
“Kami yakin, akan banyak solusi pemecahan masalah yang dapat dijadikan sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi di Kota Gorontalo”, harap Wali Kota.
(Rinto/Read)