READ.ID– Pemerintah Kota Gorontalo siap menyusun persiapan sekolah secara tatap muka. Persiapan ini telah dibahas melalui rapat bersama Forkopimda di Aula Kantor Walikota Gorontalo, Kamis (6/5/2021).
Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan, berdasarkan hasil rapat pembahasan mengenai rencana pembelajaran tatap muka, yakni seluruh stakcholder telah menyatakan siap melaksanakan dan mendukung hal tersebut.
Mengingat, kata Marten, proses tahun ajaran baru akan dimulai bulan Juli mendatang. Sehingga, pihak pemkot secepat mungkin mulai mempersiapkan prosedur dan ketentuan untuk dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka nanti.
Sebelumnya, ungkap Marten, pihak Dinas Pendidikan sudah melakukan penelitian dan survei yang ketat di seluruh stakeholder mulai dari siswa, orang tua, para guru, dan tenaga pengajar.
Yang hasilnya menunjukkan 97 persen menginginkan agar pembelajaran di sekolah secara tatap muka segera dilaksanakan.
Menurut Marten, adanya pembelajaran online yang saat ini dilaksankan oleh pihak sekolah, sangat mempengaruhui kualitas anak-anak didik. Dirinya tidak menginginkan, jika kualitas peserta didik mengalami penurunan.
“Untuk menindaklanjuti hal itu, maka kami melakukan inisiatif untuk membahas hasil survei tersebut dalam rapat bersama jajaran Forkopimda di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo,” ujarnya.
Berikut ada empat rumusan yang disepakati dalam rapat, sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka. Pertama, persiapan fisik sekolah, yang dimulai dari kebersihan lingkungan.
Kedua, seluruh guru, tenaga pengajar, dan pengawas serta orang tua siswa sudah melakukan dua kali vaksinasi.
Ketiga, persiapan pengaturan metode pembelajaran, yakni pengaturan jam masuk yang secara bergilir atau bertahap. Dan yang keempat, adalah pengaturan pengawasan para siswa mulai dari pergi ke sekolah sampai pulang sekolah, jelas Marten.
“Jadi semua aspek dan SDM yang terlibat pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini, akan kita persiapkan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. (Rinto/Rls)
