KOTAMOBAGU, READ.ID – Kota Kotamobagu telah memasuki fase persiapan menuju tingkat Wistara dalam penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) atau Penganugerahan Swasti Saba tahun 2023.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh seluruh organisasi perangkat daerah, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, untuk meraih penghargaan yang lebih tinggi dari kategori Wiwerda yang pernah diraih pada tahun 2019.
Plt. Kepala Dinkes Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, dengan penuh semangat menyampaikan tentang kesiapan Kota Kotamobagu dalam menghadapi penilaian KKS. Ia mengungkapkan bahwa timnya telah bekerja keras untuk melengkapi dokumen pendukung penilaian KKS.
“Persiapannya sudah matang, dan kami telah memenuhi 80 persen dokumen utama serta mengunggah 20 persen dokumen pendukung dalam batas waktu penginputan yang telah ditentukan,” ujar Fernando.
Untuk mencapai tingkat Wistara, Kota Kotamobagu harus memenuhi sembilan indikator atau tatanan sebagai Kota Sehat. Beberapa indikator tersebut mencakup Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Tatanan Pemukiman dan Fasilitas Umum, Tatanan Pasar, Tatanan Satuan Pendidikan, Tatanan Pariwisata, Tatanan Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan, Tatanan Perkantoran dan Perindustrian, Tatanan Perlindungan Sosial, serta Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana.
Dalam upaya mencapai target tersebut, Fernando mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bekerjasama secara sinergis. Kolaborasi ini melibatkan peran serta dari seluruh lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, pihak swasta, tokoh agama, dan tentunya partisipasi aktif dari masyarakat.
“Mencapai tingkat Wistara bukanlah tugas yang bisa diselesaikan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak agar Kota Kotamobagu menjadi Kota Sehat yang layak menjadi contoh bagi kota-kota lain,” harapnya.(*)