READ.ID,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo, Senin, (8/4), menggelar simulasi tentang tahapan pemungutan dan penghitungan surat suara untuk pemilu 17 April 2019, di lapangan Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Rasyid Sayiu, mengatakan bahwa simulasi pemilu 2019 tersebut diselenggarakan untuk memotret pelaksanaan pemilu.
“Hari ini kita ingin mendapatkan gambaran tentang pemilu 2019, kita amati setiap problem yang akan terjadi, dan setelah itu kita akan cari solusinya, sesuai dengan buku panduan pelaksanaan pemilu” ujar Rasyid, saat diwawancarai ditempat pelaksanaan kegiatan.
Hal tersebut menurutnya, dalam rangka untuk memberikan kepastian kepada teman-teman KPPS bahwa setiap problem yang di TPS tersebut mesti diselesaikan.
“Tentu, untuk menyelesaikan problem di TPS harus mengacu pada ketentuan perundangan-undangan yang berlaku, terutama PKPU 3 2019 tentang pemungutan dan penghitungan suara,” kata Rasyid.
Yang berikut kata Rasyid, karena yang dipotret adalah problemnya, maka tentu setelah kegiatan simulasi ini pihaknya akan melakukan proses evaluasi dan memberikan penguatan kembali kepada KPPS.
“Problem tersebut misalnya, terkait dengan pemilih daftar tambahan. Teman-teman KPPS ini sudah memahami betul pergeseran pemilih itu dan tahu betul bagaimana cara menentukan berapa surat suara yang mereka berikan kepada daftar pemilih tambahan,” katanya
Selain itu, kata Rasyid, proses simulasi ini untuk mendapatkan gambaran tentang TPS.
“Seperti posisi ketinggian kotak suaranya, dan meja surat suara. Hal untuk memastikan semua masyarakat bisa terlayani dengan maksimal, termasuk pemilih penyandang disabilitas,” katanya.
Sebelumnya, proses simulasi pemilu 2019 tersebut melibatkan 50 orang partisipan masyarakat di Desa Pone.****