READ.ID – Moh.Kris Wartabone kembali terpilih menjadi ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gorontalo. Kris terpilih sebagai Ketua Umum pada pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) V PDIP Provinsi Gorontalo di Asrama Haji Provinsi Gorontalo, Sabtu (29/6/2019).
Konferda PDIP Gorontalo dilaksanakan secara berurutan dan simultan dengan Konferensi Cabang (Kofercab) DPC PDIP kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo. Hadir dalam Konfercab dan Konferda Ketua DPP PDIP Bambang Dwi Hartono, Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basara, Bupati Boalmeo Darwis Moridu, serta Wakil Bupati Pohuwato Amin Haras. Konferda dan kofercab diikuti oleh pengurus serta kader PDIP provinsi dan kabupaten/kota.
Untuk Sekretaris DPD PDIP Gorontalo masih dipercayakan kepada Laode Haimuddin. Sedangkan untuk Bendahara mengalami pergantian. Dari sebelumnya Alifuddin Djamal berganti kepada Yolan Polontalo.
Kris Wartabone usai terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPD PDIP Gorontalo menegaskan, pihaknya akan terus bekerja keras dalam rangka meningkatkan capaian partai. Yakni perolehan kursi di parlemen. Capaian tersebut tidak hanya berlaku di tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tetapi juga di tingkat DPR RI.
“Kita bertekad bisa meraih kursi DPR RI. Dan untuk itu, saya akan maju sebagai calon anggota DPR RI pada Pileg 2024 mendatang,” tegas Kris Wartabone sembari menekankan, perlunya kebersamaan dan kerja keras seluruh kader dan pengurus untuk mencapai keberhasilan pada 2024, dikutip dari Gopos.id.
Sebelumnya Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengemukakan, Konferda merupakan pengambilan keputusan tertinggi di daerah. Demikian pula konfercab di tingkat kabupaten/kota.
Lebih lanjut Ahmad Basarah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus dan kader PDIP Gorontalo pada Pemilu 2019.
“Terima kasih kepada pengurus dan kader yang sudah bekerja keras. Sehingga bisa memenangkan pasanganan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, serta mendapatkan perolehan suara yang cukup signifikan untuk DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota,” ujar Ahmad Basarah.