READ.ID – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo menggelar rapat koordinasi (rakor) pada hari Rabu (3/7) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan. Rakor ini dihadiri oleh OPD dan stakeholder terkait untuk membahas dan memastikan keamanan serta mutu pangan yang beredar di masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo, Hermanto Feybie Asona, menjelaskan bahwa koordinasi lintas sektoral dan pemangku kepentingan sangatlah penting untuk menjamin keamanan pangan.
“Sebagai dinas yang bertugas mengawasi keamanan pangan, kami terus melakukan pemantauan di pasar,” ujar Hermanto.
Pemantauan tersebut meliputi bahan pangan seperti ikan, ayam, dan sayuran. “Bahan pangan nabati diuji untuk batas ambang penggunaan pestisida, sementara ikan dan ayam diuji untuk penggunaan formalin, demi memastikan konsumen mendapatkan pangan yang aman,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hermanto menerangkan bahwa indikator kinerja ketahanan pangan terdiri dari tiga aspek, yaitu ketersediaan pangan, keterjangkauan harga dan akses, serta pemanfaatan bahan pangan.
“Rapat koordinasi ini bertujuan agar masyarakat memanfaatkan bahan pangan yang aman dari pestisida dan formalin,” jelasnya.
Hermanto menegaskan bahwa kolaborasi lintas OPD dan pemangku kepentingan sangatlah penting untuk mewujudkan hal tersebut.
Rakor ini dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, sejumlah narasumber, dan perwakilan lintas sektor OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Hasil rakor ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan mutu pangan yang beredar di masyarakat, sehingga konsumen di Gorontalo dapat terjamin mendapatkan pangan yang aman dan berkualitas.