READ.ID – Program peningkatan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Pohuwato khususnya lewat Talent Development Program (TDP) VII-Processing Trainee di PT Bumi Suksesindo (BSI) Banyuwangi, Jawa Timur, terus dimonitor untuk memastikan program tersebut berjalan lancar dan sesuai target.
Hal ini dibuktikan dengan kunjungan secara langsung dua anggota direksi di grup PT Merdeka Copper Gold Tbk., yaitu Boyke Abidin yang mewakili Pani Gold Project (PGP) dan Cahyono Seto mewakili PT Bumi Suksesindo (BSI) belum lama ini.
Kehadiran dua pimpinan tersebut tidak hanya membawa semangat baru, tetapi juga menjadi simbol dukungan penuh manajemen terhadap pengembangan generasi penerus profesional tambang di Indonesia. Kunjungan ini berlangsung di tengah agenda pembelajaran peserta yang sedang memasuki fase penting.
Dalam sambutannya, Boyke Abidin memberikan pesan yang sarat makna. Ia menekankan bahwa TDP adalah wadah untuk membentuk insan pertambangan yang seimbang antara keterampilan teknis dan karakter yang kuat.
“Nilai kejujuran adalah fondasi utama. Tanpa kejujuran, keahlian yang kita miliki tidak akan membawa manfaat yang baik. Saya ingin teman-teman memanfaatkan setiap momen pembelajaran di sini sebagai bekal masa depan — bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga, daerah asal, bahkan untuk Indonesia. Dunia pertambangan membutuhkan insan-insan yang memiliki integritas, profesionalisme, dan dedikasi. Saya percaya, kalian semua punya potensi besar untuk menjadi bagian dari perubahan positif itu,” ungkapnya.
Boyke juga mengingatkan pentingnya penerapan Good Mining Practice bukan hanya sebagai prosedur teknis, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap lingkungan, masyarakat, dan generasi mendatang.
Menurutnya, seorang profesional tambang yang unggul adalah mereka yang mampu menjaga keseimbangan antara produktivitas, keselamatan, dan keberlanjutan.
Boyke juga berharap, kehadiran mereka dapat memotivasi para peserta untuk semakin giat belajar dan berlatih.
“Dukungan manajemen yang nyata ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat juang para peserta. Pada akhirnya, program ini diharapkan melahirkan generasi profesional tambang yang tidak hanya membawa manfaat bagi perusahaan, tetapi juga menjadi agen pembangunan di daerah asal mereka, sekaligus berkontribusi bagi kemajuan bangsa,”tuturnya
Diketahui, selama delapan minggu program, para peserta TDP Batch 2 — yang terdiri dari 42 orang asal Kabupaten Pohuwato dan 4 orang dari area Gorontalo — akan menjalani kombinasi pelatihan di kelas selama tiga minggu dan praktik lapangan selama lima minggu.
Mereka ditempatkan di berbagai divisi strategis, mulai dari Ore Processing Plant (OPP), Heap Leach Operation (HLO), Adsorption Desorption Recovery (ADR), hingga tim Maintenance yang terbagi menjadi Electrical & Instrumentation dan Mechanical Maintenance.
Gatut Teguh Tetuko, selaku Team Instruktur, menegaskan bahwa TDP Processing trainee bukanlah sekadar pelatihan teknis biasa.
“Kami ingin para peserta tidak hanya menguasai keterampilan di bidang masing-masing, tetapi juga memahami betapa pentingnya keselamatan kerja, kerja sama tim, dan etika dalam dunia pertambangan. Dengan bekal ini, mereka diharapkan mampu menjadi tenaga kerja yang kompeten, berintegritas, dan siap memberikan dampak positif bagi perusahaan serta daerah asal mereka,”imbuhnya
Bagi para peserta, momen ini sangat berarti. Mahdi Suweleh, salah satu peserta asal Pohuwato, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Tentu ini adalah kesempatan emas bagi kami yang diberi kepercayaan untuk mengelola emas dari hulu hingga hilir. Tidak semua orang mendapat peluang seperti ini, sehingga kami akan berusaha memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan maupun daerah kami,”pungkasnya