READ.ID – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah SMA di Kabupaten Pohuwato, Sabtu (22/2/2021).
Pada kesempatan itu, para wakil rakyat ini turut mendiskusikan mengenai keberadaan Guru Tidak Tetap (GTT) di SMA Negeri 1 Marisa dan SMA Negeri 1 Buntulia.
Di sisi lain, pihak sekolah menyampaikan beberapa hal terkait proses belajar-mengajar serta dukungan terhadap pembangunan fasilitas.
Anggota Komisi IV Sri Masri Sumuri mengatakan pihaknya mendukung upaya dan program yang dilakukan oleh pihak SMA Negeri 1 Marisa dalam proses belajar mengajar terhadap siswa, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Menurut wakil rakyat asal Pohuwato ini, melihat fasilitas sekolah dan jumlah tenaga pendidik baik yang ASN maupun GTT telah terpenuhi. Banyak juga prestasi yang diperoleh, maka SMA Negeri 1 Marisa layak disebut sebagai sekolah unggulan di Kabupaten Pohuwato.
“Harapannya, semoga SMA Negeri 1 Marisa menjadi sekolah unggulan di Kabupaten Pohuwato,” ucap Politisi PPP ini.
Terpisah, anggota komisi IV Nani Mbuinga juga memberikan apresiasi atas pembangunan gedung SMA Negeri 1 Buntulia. Nani mengatakan, untuk sekolah tersebut, sudah layak digunakan dalam proses beajar mengajar.
Bahkan, politisi Gerindra ini menilai, untuk ruang kelas yang digunakan sudah sebanding dengan jumlah rombongan belajar, yang tidak lagi bergantian belajar di ruang kelas.
Ia memberikan dukungan atas dialihkannya status guru tidak tetap menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K).
“Alhamdulillah, hal ini dilakukan. Namun penentuannya jangan dialihkan begitu saja, tetapi harus ada proses yang mesti dilakukan,” tandasnya.
(Rinto/Read)
