READ.ID – Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimuddin mengatakan, jangan sampai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bertentangan dengan program pemerintah yakni Merdeka Belajar.
La Ode menjelaskan, dalam pemenuhan siswa baru di sekolah menengah kejuruan (SMK), banyak siswa yang diarahkan kepada pilihan ke tiga. Sementara untuk pilihan ke tiga belum ada jurusan.
Jika diarahkan kepada jurusan tertentu, namun siswa tersebut tidak menginginkan duduk di jurusan tersebut
“Nah, dari penjelasan pihak sekolah, untuk pilihan ketiga akan dilaksanakan dengan teknik wawancara. Dengan maksud, kira-kira anak ini akan cocok di jurusan mana. . ,” ucap La Ode saat komisi IV meninjau pelaksanaan PPDB di SMK Negeri 1 Limboto, Selasa (29/6/2021).
“Mudah-mudahan teknik hasil wawancara yang dilakukan oleh sekolah, sesuai keinginan antara yang bersangkutan dengan pihak sekolah,” ucap La Ode,” tambahnya.
Sementara itu, La Ode menegaskan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka, saat ini sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo yang harus dilaksanakan.
Namun, kata La Ode, pihaknya masih melakukan tindaklanjut terkait SPO tersebut, sebab masih menunggu kebijakan pemerintah provinsi.
“Kami berharap, pembelajaran tatap muka disekolah ini, akan tetap dilaksanakan,” tandasnya.
(Rinto/Read)
