READ.ID – Lembaga Advokasi Perempuan dan Anak (LAKPA) berharap agar Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengeluarkan kebijakan Vaksin tidak menjadi syarat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Gorontalo.
“Ini menjadi harapan kami dan sebagian keluhan dari orang tua siswa SD yang anaknya belum bisa dilakukan Vaksinasi COVID-19, ” Kata Romi Pakaya Ketua LAKPA Gorontalo.
Menurutnya bahwa kebijakan Wali Kota Gorontalo bahwa Kartu Vaksin bukan jadi syarat penerimaan Bantuan Sosial (Bansos) sangat diapresiasi, karena memang Bansos adalah hak dari setiap warga.
Maka kiranya, lanjut Romi Pakaya agar Wali Kota Marten Taha juga mengeluarkan kebijakan bahwa Vaksin tidak menjadi syarat PTM, sebagaimana hal yang sama juga pernah disampaikan Menteri Pendidikan.
“Mengingat setiap anak juga mendapatkan hal yang sama dalam pendidikan, sama halnya juga dengan Bansos jadi hak setiap warga kurang mampu, ” Ungkap Romi Pakaya.
Namun saat ini, pernyataan Menteri Pendidikan beberapa waktu lalu, jika Vaksin bukan syarat PTM, tidak sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, yang memberlakukan Vaksin sebagai syarat PTM.
Sehingganya perlu ada kebijakan dari Wali Kota Gorontalo atas Vaksin yang dijadikan syarat PTM oleh Dinas Pendidikan Kota Gorontalo.
“Harapannya kebijakan sosial yang disampaikan Wali Kota Gorontalo atas Vaksin bukan syarat penerima Bansos, bisa diterapkan juga pada pemberlakuan PTM anak siswa sekolah dasar, ” Tutup Romi Pakaya.
