READ.ID, – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PCNU Kota Gorontalo), dan Jaringan Gusdurian Provinsi Gorontalo mengutuk tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dosen di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo kepada sejumlah mahasiswi di kampus tersebut.
Ketua Lakpesdam PCNU Kota Gorontalo Wahiyudin Mamonto menjelaskan bahwa pelecehan dalam institusi pendidikan merupakan teror bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki anak perempuan, oleh karena itu tindakan para oknum yang berlindung dibalik jubah profesi sebagai pengajar wajib dikutuk dan segera di tindak.
Sebab lanjut Wahiyudin, jika hal ini dibiarkan maka para orang tua yang memiliki anak perempuan dan saat ini sedang menuntut ilmu di kampus tersebut wajib khawatir kalau hal ini bisa terjadi lagi.
“Saya kira pihak kampus harus bisa menyelesaikan persoalan ini hingga benar-benar clear,” Kata Wahiyudin yang juga merupakan Asisten Ombudsman Republik Indonesia itu.
Sementara itu, Koordinator Gusdurian Provinsi Gorontalo, Djemi Radji menambahkan bahwa senada dengan Wahiyudin, pihaknya mengutuk keras pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dosen kepada sejumlah mahasiswi di Kampus IAIN.
” Oleh karena itu kami meminta pihak kampus IAIN harus menjamin keselamatan para korban, baik dari intimidasi secara personal maupun sentimen dalam perkuliahan,” Kata Djemi Radji.
Lakpesdam dan Gusdurian, secara bersamaan pun meminta agar pihak IAIN segera membuat tim investigasi atau apapun itu guna mengungkap kasus serupa yang mungkin saja belum terungkap demi memastikan bahwa hal ini tidak terulang lagi.
” Pihak IAIN harus memberikan pernyataan resmi sebagai jaminan keselamatan dan kemanyamanan para mahisiswi selama perkuliahan,” Ujar Djemi Radji
Lakpesdam dan Gusdurian kemudian menyampaikan apresiasi atas kerja-kerja Pers Mahasiswa IAIN dan berharap agar pihak kampus IAIN pun melakuan hal serupa, karena langkah-langkah berani yang diambil oleh pers mahasiswa itu. Selain itu juga kedua organisasi ini mengapresiasi langkah pihak rektorat IAIN yang bergerak cepat dan tegas dalam merespon persoalan ini.******