READ.ID – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kota Gorontalo, menginisiasi dialog terkait dampak virus corona atau Covid-19 terhadap sektor ekonomi di Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang digelar di aula Kantor Walikota Gorontalo, Selasa (25/2) tersebut di isi oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Gorontalo yang oleh Lakpesdam didaulat sebagai keynote speaker serta dibuka langsung oleh Walikota Gorontalo Marten Taha.
Dalam sambutannya, Ketua Lakpesdam PCNU Kota Gorontalo Wahiyudin M menyampaikan bahwa berawal dari kajian yang dilakukan oleh pihaknya, persoalan virus corona atau Covid-19 perlu mendapat perhatian serius tidak hanya dari pemerintah saja. Selain itu mengutip apa yang dikatakan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia bahwa penyebaran virus corona akan memberikan dampak ekonomi lebih besar dibanding ketegangan perdagangan global. Karena, menurutnya Covid-19 itu menghantam lini ekonomi baik dari sisi industri, perdagangan, investasi dan pariwisata.
Selain itu akibat corona, BI merubah proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2020, yang semula 3,1 persen menjadi 3,0 persen. Meningkat 3,4 persen dari perkiraan semula 3,2 persen.
“ Hal ini yang menjadi perhatian semua pihak, dan tak ketinggalan Lakpesdam sebagai bagian dari masyarakat Indonesia,” ujar Wahiyudin.
Sementara itu, ketika membuka kegiatan tersebut, Walikota Gorontalo Marten Taha menjelaskan bahwa dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan oleh Lakpesdam PCNU Kota Gorontalo terkait virus corona yang memang saat ini merupakan hal aktual.
“ Momennya sangat tepat, saya meminta gagasan ini ditindaklanjuti oleh dinas terkait dan disosialisasikan ke masyarakat,” Ujar Marten.****(Fadhil/Read)