READ.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Djafar Ismail, menyatakan siap memperjuangkan aspirasi yang diterimanya saat melakukan reses.
Dirinya juga memastikan seluruh aspirasi masyarakat dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Kwandang, Tomilito dan Ponelo Kepulauan, akan diperjuangkan di tingkat badan anggaran (Banggar).
“Ini merupakan agenda reses masa sidang ke tiga, dimana seluruh anggota DPRD diberi kesempatan menjaring aspirasi dari dapil masing-masing, khususnya kami di wilayah ibu kota kabupaten dan sekitarnya, termasuk di wilayah kepulauan Ponelo,” ucap Djafar, Sabtu (22/08/2020).
Menjaring aspirasi, kata Djafar, tidak sekadar kegiatan seremonial semata, namun harus memberikan hasil seperti yang diharapkan masyarakat dan sesuai dengan tujuan dilaksanakannya reses.
“Saya tidak ingin ada masyarakat yang kecewa, maka seluruh aspirasi yang disampaikan akan diperjuangkan di tingkat Banggar melalui pembahasan rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (R-APBD) kabupaten, tahun anggaran 2021,” ucapnya.
Minimal katanya, aspirasi yang diperjuangkan dan yang berhasil terakomodir, dapat sinergi dengan program-program pemerintah daerah atau dapat merealisasikan janji-janji kampanye pada Pilkada 2018 maupun Pileg 2019.
Seperti yang disampaikan masyarakat Desa Botungobungo, Kecamatan Kwandang, beberapa usulan melalui pelaksanaan reses tersebut, di antaranya, pembuatan embung untuk antisipasi bencana banjir, pengelolaan air bersih serta penyelesaian sengketa lahan.
DPRD tidak hanya wajib mendengarkan, namun aspirasi yang diserap harus dapat diperjuangkan.
Langkahnya, dengan mengawal usulan-usulan tersebut ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk dimasukkan dalam perencanaan program, dikawal di tingkat Banggar.
“Itulah sebabnya, reses ini ikut dihadiri para pimpinan OPD,” ucapnya.
Menurutnya, DPRD bukan lembaga pemerintah yang bertindak sebagai ‘eksekutor’ program. Namun, lembaga itu punya tugas dalam memperjuangkan amanah rakyat untuk direalisasikan.
“Tentunya dalam upaya mendukung jalannya pembangunan daerah, meningkatkan perekonomian masyarakat, mencapai target pendapatan asli daerah, serta menurunkan angka kemiskinan,” tandasnya.
(RL/Read)