Lanal Gorontalo Jadi Lokasi Pengungsian Warga Pesisir, Antisipasi Tsunami

READ.ID – Ancaman tsunami dampak gempa Rusia mendorong warga pesisir Kota Gorontalo mengungsi ke posko pengungsian.

Sejak Rabu (30/07), masyarakat Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, mulai dievakuasi ke kompleks Pangkalan TNI AL (Lanal) Gorontalo, menyusul prediksi BMKG bahwa tsunami berpotensi tiba pukul 16.39 Wita.

Komandan Lanal Gorontalo, Letkol Hanny Chandra, mengatakan pihaknya langsung mengaktifkan tanggap darurat dan mengimbau masyarakat pesisir untuk menjauhi pantai dan tidak melaut.

“Kami siapkan dua gedung yang bisa menampung 500–900 orang. Jika darurat, tenda dan mess kosong juga akan dimanfaatkan,” jelasnya.

Lanal juga mengevakuasi pasien rawat inap dari fasilitas kesehatan pesisir ke balai pengobatan. Ambulans dan logistik dasar turut disiagakan.

Sementara itu, Kepala BPBD Gorontalo, Bambang Tri Handoko, memastikan kesiapan tenda pengungsi sebanyak 400 unit lengkap dengan fasilitas MCK.

“Evakuasi dilakukan satu jam sebelum dan dua jam setelah waktu perkiraan. Kami sudah mulai mobilisasi di titik-titik rawan,” ujarnya.

BPBD juga berkoordinasi dengan camat dan lurah di empat kecamatan terdampak serta mengerahkan patroli keliling untuk memberi imbauan kepada warga.

Hingga siang ini, sekitar 80 warga telah tiba di posko pengungsian Lanal Gorontalo, dan jumlahnya terus bertambah.

“Kita berdoa agar tidak terjadi apa-apa, tapi semua pihak harus tetap siaga,” tutup Bambang.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version