READ.ID – Menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi pesan penting yang ditekankan oleh Wali Kota Marten Taha, pada kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkungan Kota Gorontalo, Kamis (12/10/2023).
Sikap netralitas ASN ini, kata Wali Kota, telah disuarakan oleh pemerintah, mulai dari pusat hingga ke daerah. Mengingat, begitu besarnya peran ASN dalam mempengaruhi arah dukungan pada setiap kelompok maupun perorangan.
Untuk itu, Wali Kota mendorong kepada seluruh ASN di Kota Gorontalo agar senantiasa mencermati dinamika di masyarakat, menjelang pemilu 2024.
Lebih lanjut, Wali Kota pun menjelaskan, bahwa kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini, merupakan bagian dari reformasi birokrasi.
“Yaitu, sebagai upaya untuk mendorong pemerintahan yang lebih berdaya guna, dalam melaksanakan pembangunan nasional sesuai cita-cita bangsa”, jelas Wali Kota.
Selain itu, untuk memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat, diperlukan birokrasi yang transparan, akuntabel, memiliki visi misi bekerja yang baik, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Olehnya saya ucapkan selamat bertugas, kepada pejabat yang dilantik, semoga sumpah dan ucapan yang diucapkan dapat diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari”, harap Wali Kota.
Adapun para pejabat yang dilantik tersebut, yakni :
1. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lia Syarif.
2. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga Zamroni Agus.
3. Staf ahli walikota bidang ekonomi keuangan dan pembangunan Abdul Hafidz Daud.
4. Kepala dinas sosial dan pemberdayaan masyarakat Irwansyah Taha.
5. Kepala Dinas kelautan, perikanan dan pertanian, Sri Yanti Ano.
(Rinto/Read)
