LaNyalla Minta Pemda Dan Senator Pastikan Kenyamanan Pengungsi Gunung Lewotolok NTT

banner 468x60

READ.ID-Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah daerah (Pemda) dan para senator asal NTT, untuk memastikan kenyamanan para pengungsi gunung api Ili Lewotolok yang erupsi. Saat ini status aktivitas Gunung Ili Lewotolok berada di level III atau Siaga.

“Seperti arahan Presiden Joko Widodo, keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi,” ujar LaNyalla di Jakarta, Kamis (3/12/2020).


banner 468x60

Gunung Api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pertama pada 29 November lalu. Setelahnya, Gunung Lewotolok mengalami erupsi secara fluktuatif hingga hari ini.

Per 2 Desember kemarin, dilaporkan ada 7.968 orang yang mengungsi di 7 titik pengungsian. Pemda diminta untuk memberikan pelayanan terbaiknya.

“Pemerintah daerah, khususnya Pemkab Lembata, harus memastikan keperluan pengungsi terpenuhi dengan baik. Mulai dari tempat mereka tidur, makanan, hingga keperluan medis. Susu untuk bayi dan anak-anak juga harus disiapkan,” tutur LaNyalla.

Senator asal dapil Jawa Timur ini pun juga meminta Pemkab Lembata dan juga Pemprov NTT memperhatikan keselamatan pengungsi dari virus Corona mengingat penularan Covid sangat rentan saat di kerumunan. LaNyalla mengingatkan pentingnya protokol kesehatan meski berada di pengungsian.

“Sebisa mungkin pengungsi yang masuk kategori rentan dipisahkan tempat mengungsinya. Dan harus di tempat yang nyaman. Untuk pengungsi berusia lanjut, ibu hamil-menyusui, balita, anak-anak, disabilitas, dan penderita penyakit penyerta atau komorbid,” paparnya.

LaNyalla juga meminta anggota DPD asal Dapil NTT turun ke lapangan untuk memastikan keperluan masyarakat yang mengungsi terpenuhi. Untuk diketahui, ada empat senator dapil NTT yaitu Hilda Manafe, dr. Asyera Respati A. Wundalero, Angelius Wake Kako, dan Abraham Liyanto.

“DPD harus hadir di tengah-tengah masyarakat, apalagi ketika masyarakat sedang memerlukan. Saya yakin para senator akan sigap memberi bantuan kepada konstituennya masing-masing,” ucap LaNyalla.

Terlepas dari itu, Ketua DPD juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus mewaspadai ancaman bencana alam yang akhir-akhir ini banyak terjadi. Bukan hanya erupsi gunung merapi, tapi juga banjir, gempa bumi, hingga tanah longsor.

Tak hanya itu, persiapan bagi tim SAR dan relawan bencana dinilai LaNyalla juga perlu semakin ditingkatkan. Harapannya, bantuan bisa cepat datang saat bencana alam terjadi.

“Pemerintah melalui BNPB dapat memberikan pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada pemuda dan aktivis organisasi serta relawan kebencanaan di daerah,” tutup LaNyalla.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90