KOTAMOBAGU, READ.ID – Kepala Puskesmas Upai, Ria Mokoagow, menyoroti perkembangan yang mengkhawatirkan dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kotamobagu.
Dalam enam bulan terakhir, mulai dari Januari hingga Juni, kasus DBD mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Menghadapi situasi ini, Ria Mokoagow menekankan perlunya upaya serius dan keterlibatan semua pihak untuk memutus mata rantai penularan DBD.
“Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan DBD,” kata Ria.
Ria Mokoagow memastikan bahwa PSN harus dilakukan secara rutin setiap minggu, baik di dalam rumah maupun di lingkungan sekitar.
“Lebih dari sekadar membersihkan selokan, menebang pohon, atau memangkas rumput, PSN juga memerlukan langkah lebih aktif dalam memberantas sarang-sarang perindukan nyamuk,” terangnya.
Lebih lanjut ia katakan, beberapa langkah konkret dalam PSN meliputi mengumpulkan kaleng bekas, botol, kulit buah-buahan, membersihkan talang air, dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat genangan air.
“Hal ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk, yang merupakan fase kehidupan nyamuk sebelum menjadi dewasa dan berpotensi menularkan virus DBD,” pungkasnya. (*)