READ.ID – Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati meminta pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan inflasi, baik selama Ramadan maupun Hari Raya Idulfitri. Ia mengingatkan bahwa tingginya kebutuhan pasar dan terbatasnya suplai yang menyebabkan inflasi, merupakan peristiwa yang terjadi berulang kali setiap tahun.
“Karena inflasi ini terjadi setiap tahun pada bulan Ramadan menjelang Idulfitri, harusnya kita sudah bisa memprediksi dan melakukan antisipasi. Sehingga ketika Idulfitri dan hari-hari besar lainnya, tidak terjadi lonjakan kenaikan harga,” ujar Anis saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/4/2023).
Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka memantau inflasi yang seringkali terjadi pada bulan Ramadam dan terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
Wakil ketua Badan AKuntabilitas dan Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini juga mengungkapkan upaya yang telah dilakukan pemerintah dengan adanya gerakan nasional pengendalian inflasi. Namun upaya ini tidak berjalan mulus. Inflasi tidak bisa dihindari termasuk di Jawa Tengah. Anis mengatakan, suplai yang rendah sesungguhnya bisa diantisipasi jauh-jauh hari.
“Bisa diprediksi kebutuhannya sebelum Ramadhan tiba. Ketersediaan bahan pangan yang mencukupi kebutuhan rakyat di bulan Ramadan dan Idulfitri seharusnya tidak menyebabkan harga menjadi naik,” jelas Politisi PKS ini.
Anis meyakini bahwa jika dilakukan persiapan lebih awal dan pemerintah mampu menahan laju inflasi, maka hal tersebut akan menjadi catatan sejarah tersendiri.
“Ketika kita sudah prediksi dalam satu tahun akan ada gejolak yang tinggi dan siklusnya sudah berulang, kita jaga terus sehingga akan menjadi sejarah bahwa Lebaran tahun ini tidak ada inflasi. Ibu-ibu bisa tenang dan pasokan cukup sehingga tidak terjadi sesuatu yang membuat masyarakat menjadi menjerit,” ujarnya.
“Ini tantangan bagi pemerintah untuk melakukan intervensi yang mampu membuat momen Ramadhan dan Idul Fitri di tahun-tahun berikutnya tidak terjadi lonjakan inflasi yang tinggi,” tutup wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jakarta Timur ini.