READ.ID – Liverpool menyerah dan gagal lolos ke perempat final Liga Champions setelah takluk 2-3 dari Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Anfield, Kamis (12/3) dini hari WIB.
Kekalahan 2-3 ini membuat Liverpool tersingkir karena kalah agregat 2-4. Di leg pertama, tim kota pelabuhan takluk 0-1 saat bermain di Stadion Wanda Metropolitano.
Di babak pertama, Liverpool yang tampil ofensif bisa mencetak satu gol ke gawang Atletico. Gol The Reds diciptakan oleh Georginio Wijnaldum pada menit ke-43.
Umpan silang Alex Oxlade-Chamberlain dari sisi kanan penyerangan disundul Wijnaldum untuk menggetarkan gawang Oblak.
Pada babak kedua, Liverpool tampil semakin agresif. Hal itu membuat Atletico praktis hanya bisa bertahan menahan gempuran pasukan tuan rumah.
Memasuki menit ke-60, Roberto Firmino untuk pertama kali dapat peluang mengancam gawang Atletico. Hanya saja upaya Firmino masih bisa digagalkan Oblak.
Dua menit berselang, Adrian tampil heroik di bawah mistar Liverpool. Ia melakukan dua penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang yang didapat Atletico melalui Joao Felix dan Angel Correa.
Tekanan demi tekanan yang diberikan Atletico tidak membuat serangan Liverpool mengendur. The Reds justru semakin gencar memberikan tekanan.
Pemain bek kiri Andrew Robertson nyaris membuat Liverpool memperbesar skor andai sundulannya tidak mengenai mistar gawang. Robertson yang naik membantu serangan memanfaatkan bola hasil tendangan Salah dengan sundulan yang sebenarnya sudah tidak bisa diantisipasi Oblak.
Di menit ke-81, Robertson kembali jadi sosok yang memberikan teror untuk pertahanan Atletico. Kali ini ia melepaskan tembakan dari luar penalti yang masih berada di atas mistar gawang Oblak.
Empat menit berselang, Sadio Mane punya peluang membuat Liverpool unggul 2-0 andai tendangan salto memanfaatkan bola liar di kotak penalti Atletico tidak berada di atas mistar gawang.
Sayangnya, tidak ada gol yang bisa diciptakan kedua tim dan membuat laga harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Firmino membuka asa ketika berhasil membawa Liverpool unggul 2-0 saat babak perpanjangan waktu baru berjalan empat menit. Sundulan Firmino lebih dulu mengenai tiang gawang dan bola muntah disambar penyerang asal Brasil untuk menggetarkan gawang Oblak.
Situasi berbahaya buat Liverpool terjadi empat menit berselang. Atletico bisa mencetak gol melalui pemain pengganti Marcos Llorente sehingga membuat skor jadi 1-2 dan membuat tim tamu unggul agresivitas gol tandang.
Gol itu bermula dari kesalahan Adrian saat menendang bola back pass yang justru mengarah ke Joao Felix. Joao Felix kemudian memberikan umpan yang bisa dikonversi jadi gol oleh Llorente.
Pada masa injury time babak pertama perpanjangan waktu, Llorente membuat publik Anfield terdiam. Tendangan Llorente ke pojok kiri gawang membobol gawang Adrian dan membuat skor jadi 2-2.
Liverpool sebenarnya terus berupaya mencetak dua gol untuk lolos coba menambah daya gedor dengan memasukkan Fabinho, Divock Origi, dan Takumi Minamino. Namun, tidak ada gol yang bisa diciptakan Liverpool hingga babak perpanjangan waktu usai.
Bermain penuh determinasi Atletico yang bisa berbalik unggul 3-2 atas Liverpool. Tembakan Morata usai lolos dari jebakan offside tidak bisa dihentikan Adrian.