READ.ID – Anggota DPRD Gorontalo Utara, Lukum Diko mengaku kecewa dengan ketidakhadirannya pemerintah kecamatan mendampingi tim survei pemasangan jaringan listrik di Desa Dudepo.
Hal ini sebagaimana disampaikan Lukum saat dihubungi usai mendampingi Tim Nasional Penataan Alur Pipa dan Kabel bawah laut untuk melakukan survei pemasangan listrik Desa Dudepo, Kecamatan Anggrek.
“Kita agak kecewa dengan pemerintah kecamatan, Karena sudah dihubungi sebelum ada tim, sampai sudah ada tapi tetap tidak ada melakukan pendampingan,” tegas Lukum.
Lukum menilai, seakan-akan pemerintah kecamatan tidak proaktif terhadap program pembangun terkait percepatan pemasangan listrik di Dudepo.
“Kita menilai bahwa pemerintah kecamatan seakan-akan tidak mendukung program ini dan slow respon,” kata dia.
Padahal kata Lukum, peran Pemerintah kecamatan itu sendiri sangat penting dari sisi administrasi. Khususnya terkait kendala di lapangan.
“Salah satunya itu kendala soal surat hibah pembagunan gardu penghubung di dua titik, tepatnya di desa Ibarat menuju desa Dudepo,” terangnya.
Sebab menurut Lukum cepat atau lambatnya sambungan listrik ini bergantung surat hibah tanah yang dibutuhkan kolaborasi pihak kecamatan.
“Karena setelah hibah tanah masuk, oleh tim langsung dilelang untuk siapa nantinya yang akan memasang kabel bawah laut ini. Karena ini menjadi syarat utama,” sambung Lukum.