READ.ID – Ribuan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan tunjangan DPR di depan Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Kamis (29/08).
Aksi kali ini diwarnai dengan pembakaran ban di halaman depan rumah dinas gubernur sebagai bentuk protes atas kebijakan yang dinilai tidak masuk akal dan tidak berpihak kepada rakyat.
Selain membakar ban, massa aksi juga membacakan puisi berisi kritik tajam terhadap pemerintah. Puisi tersebut menggambarkan kekecewaan mahasiswa terhadap praktik politik yang dinilai semakin jauh dari kepentingan rakyat.
Pantauan READ.ID di lokasi, ribuan mahasiswa kini sudah merangsek ke pintu masuk rumah dinas gubernur.
Massa berulang kali meneriakkan tuntutan agar Gubernur Gorontalo, Kapolda Gorontalo, serta Ketua DPRD Provinsi Gorontalo segera hadir menemui mereka secara langsung.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar rumah jabatan gubernur semakin memanas. Massa aksi masih bertahan dengan orasi lantang dan menegaskan bahwa mereka tidak akan membubarkan diri sebelum tuntutan mereka dipenuhi.
