READ.ID – Sejumlah mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra dan Budaya (FSB), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), mengimplementasikan platform Tiktok dalam pembelajaran online.
Para mahasiswa itu di antaranya, Fajrianti, Nifat, Nita Marada, Sri Rahmi Handayani Hatta, dan Moh. Ulfan Igirisa. Mereka juga didampingi Titien Fatmawaty Mohammad, S.Pd, M.App Ling, selaku dosen pembimbing.
Penerapan project yang mereka buat, telah dibiayai Menristekdikti sebesar Rp6,8 juta, setelah proposal beberapa waktu lalu Program Kreativitas Mahasiswa – Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dinyatakan lulus.
Selaku ketua Tim, Fajrianti mengatakan, program itu bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi Tiktok sebagai media alternatif, dalam pembelajaran yang dapat mengurangi kejenuhan siswa saat belajar online di masa pandemi.
“Kalau tadinya Tiktok ini hanya dikenal sebagai media hiburan ala remaja yg lagi tren, kami berharap, dengan program ini masyarakat khususnya guru dan siswa, dapat menggunakan Tiktok lebih bijak dan juga bisa bernilai edukasi yang kreatif serta inovatif,” beber Fajrianti.
Untuk progres program tersebut, kata Fajrianti, timnya sudah melakukan wawancara dan pelatihan pengaplikasian Tiktok kepada guru-guru, serta dalam proses menjalankan tahap penerapan aplikasi Tiktok kepada siswa pada beberapa sekolah di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.
“Jadi nantinya juga, guru dan siswa yang berada di beberapa sekolah di Gorontalo akan dimintai tanggapan usai penerapan aplikasi Tiktok dalam pembelajaran,” beber mahasiswa FSB UNG itu.
Fajrianti dan timnya berharap, dapat merubah stigma negatif dari guru tentang aplikasi ini, bahwa tidak hanya untuk hiburan, saja, tetapi Tiktok dapat menjadi aplikasi edukasi bagi siswa milenial di masa pandemi.
(SAS/Read)