Mahasiswa KKN UNG Kembangkan Pupuk Cair Nano Grow untuk Dorong Agropeneur Desa

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

READ.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menghadirkan inovasi bagi masyarakat desa.

Melalui program bertema “Sinergi Komunikasi Digital dan Teknologi Pertanian Berkelanjutan untuk Penguatan Kemandirian Ekonomi Agropeneur Desa Tunggulo Selatan”, mahasiswa memperkenalkan pupuk cair berbasis teknologi nano yang diberi nama Nano Grow sebagai upaya mendorong pengembangan agropeneur mandiri.

Koordinator KKN Desa Tunggulo Selatan, Fahrial Wewengkang, menjelaskan bahwa Nano Grow dirancang sebagai solusi berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

“Inovasi ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga bernilai ekonomis karena dapat menjadi produk unggulan desa yang berdaya saing,” jelasnya.

Tidak hanya berfokus pada produksi pupuk organik cair, program ini juga membekali masyarakat dengan keterampilan strategis, mulai dari teknik pengemasan dan pelabelan hingga strategi pemasaran berbasis digital. Mahasiswa melatih warga memanfaatkan media sosial dan marketplace sebagai sarana promosi dan perluasan pasar produk pertanian.

“Pupuk cair nano grow dikemas dengan ukuran 600 ml seharga Rp30 ribu, 1 liter seharga Rp45 ribu dan 1,5 liter seharga Rp50 ribu. Salah satu keunggulan dari produk ini yakni proses panen petani akan lebih cepat dan kualitas lebih unggul,” terangnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Tunggulo Selatan. Masyarakat memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN, sekaligus berharap inovasi pupuk cair nano dan pelatihan pemasaran digital mampu melahirkan agropeneur-agropeneur baru yang mandiri, berdaya saing, dan siap memperkuat ekonomi lokal berbasis potensi Desa Tunggulo Selatan.

Baca berita kami lainnya di