READ.ID – Mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKNT) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Desa Potanga Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo, menginisiasi kegiatan penghijauan vaksinasi (Pengasi), Senin (11/10/2021).
Pengasi tersebut dilaksanakan dalam rangka membantu pihak pemerintah desa, khusunya Desa Potanga dalam menambah jumlah presentase vaksinasi yang awalnya hanya
Selain kegiatan vaksinasi, juga disertai dengan penghijauan atau penanaman pohon oleh Bupati Gorontalo, yang dalam hal ini diwakili sekretaris daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan dosen pembimbing lapangan (DPL) KKNT UNG.
Dr. Arwildayanto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNG yang juga DPL KKNT Desa Potanga membenarkan hal tersebut.
“Jadi, pengasi ini merupakan program inti mahasiswa KKNT, selain kegiatan vaksinasi, juga ada penghijauan atau penanaman pohon serentak. Ada sejumlah 800 pohon yang akan di tanam serentak di rumah masing-masing warga di Desa Potanga,” Kata Dr. Arwildayanto.
Dekan FIP UNG juga membeberkan bahwa, kegiatan Penghijauan atau penanaman pohon ini, turut dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup Daerah Aliran Sungai (DAS) Bone Bolango.
“Itu dalam rangka bagaimana mengantisipasi banjir. karena di Desa Potanga ini ada aliran sungai. Dengan adanya penghijauan ini merupakan bentuk upaya preventif atau mitigasi terhadap bencana banjir,” jelasnya.
Selanjutnya, untuk vaksinasi sendiri tutur Dekan FIP UNG, dibantu oleh pihak Puskesmas Boliyohuto dengan menyediakan sebanyak 500 dosis vaksin.
“Tapi peserta yang mendaftar pada saat kegiatan vaksinasi tersebut mencapai 600 orang. Kita berharap untuk semua masyarakat yang telah mendaftar, bisa untuk mendapatkan vaksinasi. Ini juga diharapkan dapat membantu menaikkan presentase jumlah masyarakat yang divaksin agar mencapai 40 persen,” tutur DPL KKNT UNG Desa Potanga itu.
Terakhir Dr. Arwildayanto berharap, kegiatan Pengasi yang di dalamnya ada vaksinasi dan penghijauan atau penanaman pohon secara serentak ini dapat membantu membangun kesadaran lebih terhadap warga Desa Potanga.
“Jadi, masing-masing keluarga itu punya kewajiban untuk menanam satu pohon. Ada pohon durian, mangga, matoa, glodokkan, dan pohon pucuk, nantinya akan dibagikan ke pada para warga untuk di tanam di rumah masing-masing,” tandasnya.