READ.ID – Sejumlah mahasiswa Jurusan Ilmu Keperawatan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), berhasil memproduksi cemilan pencegah Stunting atau penyakit kurang gizi.
Cemilan berprotein tinggi yang diberi nama Biskuit Nike (B-Nike) itu, diproduksi oleh 5 UNG. Di antaranya, Ramdan Hunowu, Widya Puspa Molou, Ramdan Hipi, Yowan Moha dan Buhari Hafid.
Ramdan Hunowu selaku ketua kelompok mengatakan, produk tersebut dibiayai Menristekdikti sebesar Rp8,2 juta, setelah beberapa waktu lalu, proposal Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) mereka, dinyatakan lulus.
“Produk ini sebagai salah satu program inovatif dan solutif, untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka Stunting, terkhusus di Provinsi Gorontalo, yang kabupatennya masih memiliki angka prevalensi Stunting yang tinggi,” beber Ramdan.
Sementara itu, kata Ramdan, disebabkan produk yang masih bersifat baru, sehingga pada proses pembuatannya memerlukan beberapa kali percobaan untuk menciptakan biskuit yang baik.
“Pada akhirnya program ini membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan untuk mendapatkan hasil akhir biskuit yang baik. Alhamdulillah saat ini tim kami sudah mau masuk pada tahap pemasaran. Sebab biskuit dan kemasan sudah siap untuk digunakan,” ungkapnya.
Dirinya berharap, produk yang mereka
ciptakan itu, bermanfaat bagi banyak orang. Serta dapat mendukung program pemerintah dalam menekan angka prevalensi Stunting.
“Yakni dengan menjadikan B-Nike sebagai solusi bagi masyarakat dalam memenuhi gizi yang cukup, dengan harga yang terjangkau,” tandasnya.
(SAS/Read)
