READ.ID – Mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Desa Mebongo, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara mengubah limbah tanaman jagung menjadi karya tangan yang menarik dan memiliki nilai jual.
Karya tangan yang diciptakan dari limbah yang sebelumnya tidak berguna tersebut berupa bunga dan lampu hias.
Bunga dibuat dari daun-daun tanaman jagung. Sementara lampu hias diciptakan dari sisa-sisa tongkol buah jagung.
Koordinator KKN Desa Mebongo, Magfirli mengatakan karya itu juga dibuat untuk menumbuhkan kreativitas masyarakat.
“Berikutnya juga ini kita lakukan sebagai program untuk pemberdayaan masyarakat,” kata Magfrili, Minggu (18/10/2020).
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Koodinator KKN UNG Desa Mebongo Meylan Laudengi.
Kata dia, pihaknya bersama teman-temannya memilih ide itu karena sebagian besar latar belakang warga Desa Mebongo bekerja sebagai petani jagung.
“Sehingga untuk mencari bahan sebagai kerajinan tangan ini sangatlah mudah,” ucap Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan itu.
Menurut Meylan, karya itu juga nantinya bisa dipasarkan untuk menambah nilai ekonomi masyarakat Desa Mebongo.
“Kita berharap apa yang kita buat ini bisa bermanfaat, baik untuk kita dan masyarakat Desa Mebengo,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mebongo Iksan Dahlan Daud mengapresiasi kreativitas yang diciptakan mahasiswa KKN UNG itu.
“Kebetulan juga hasil dari limbah jagung biasanya tidak terpakai dan hanya jadi sampah. Jadi, apa yang dibuat ini sungguh sangat memberikan manfaat dan memiliki nilai tersendiri,” tandas Iksan Dahlan Daud.
(Murli/RL/Read)