Lebih lanjut Suharno Ibrahim menambahkan, tidak hanya dengan dasar keterpanggilan dirinya untuk memajukan dan mengembakan desa, hadirnya ia sebagai Cakades Mootilango atas dorongan dari berbagai kalangan masyarakat yang ada di desa tersebut.
Terbukti ungkap Suharno Ibrahim, dirinya setiap tahunnya menyelanggarakan kegiatan balap perahu sebagai ajang silaturahmi antar masyarakat suku bugis dan gorontalo yang bermukim di desa tersebut, dan juga turnament sepak bola untuk kalangan pemuda, selalu mendapat perhatian dan dukungan dari mereka.
“Hal yang mustahil ketika saya maju tapi tidak mendapat dukungan, siapnya saya atas dorongan dari berbagai kalangan, ada dari tokoh agama, tokoh masyarakat bahkan dari tokoh mayarakat suku bugis yang bermukim di desa ini mereka mendorong saya untuk maju, ada juga dari tokoh tokoh pemuda, dan juga tokoh tokoh perempuan yang ada di desa ini,”pungkanya
(JK/Read)